Ikatan Minang Saiyo (IMS), sebagai organisasi masyarakat yang peduli terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam melakukan mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Ketua Umum IMS, Azwar Anas, menilai bahwa kebijakan tersebut merupakan langkah strategis dalam mendorong terwujudnya birokrasi yang lebih efektif, responsif, dan profesional.
Menurutnya, reformasi birokrasi bukan hanya soal perubahan struktur, melainkan juga perbaikan kultur kerja dan penguatan sistem meritokrasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Langkah yang diambil Wali Kota Bekasi ini harus kita lihat sebagai bagian dari komitmen untuk mempercepat kinerja pemerintahan, memastikan pelayanan publik berjalan optimal, dan menempatkan individu-individu yang memang layak dan memiliki kapasitas sesuai dengan tugasnya,” ujar Azwar Anas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi seharusnya tidak dilihat semata-mata sebagai formalitas administratif, melainkan bagian penting dari penyegaran organisasi dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan birokrasi.
“Apalagi saat ini masih terdapat beberapa posisi kepala dinas yang kosong. Ini tentu menjadi momentum tepat bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk mengisi jabatan strategis dengan aparatur yang punya integritas tinggi, kapabilitas mumpuni, dan loyal terhadap misi pembangunan daerah,” jelasnya.
IMS juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses mutasi agar tidak menimbulkan prasangka atau kegaduhan di publik.
“Kami mendukung penuh langkah ini, namun tentu dengan catatan bahwa seluruh tahapan harus dilakukan secara transparan, objektif, dan berbasis pada penilaian kinerja yang jelas. IMS akan terus melakukan pengawalan terhadap proses ini agar sejalan dengan prinsip good governance dan benar-benar menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas,” tegas Azwar Anas.
IMS berharap bahwa proses penyegaran birokrasi ini bisa menjadi tonggak penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, sekaligus memperkuat kolaborasi antara ASN dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Bekasi yang lebih baik.