Peserta BI Fast Gelombang Keempat Bertambah 25 Bank, Cek Daftarnya

- Jurnalis

Selasa, 30 Agustus 2022 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Bank Indonesia mengumumkan penambahan jumlah peserta BI Fast pada Senin, 29 Agustus 2022.

Peserta sistem pembayaran ritel nasional yang cepat, non stop, dan berbiaya maksimal hanya Rp 2.500 per transfer itu per hari ini bertambah 25 bank.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan 25 bank peserta ini masuk sebagai peserta gelombang keempat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan demikian, kata dia, kini total peserta BI Fast telah mencapai 77 bank dan mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.

“Mulai hari ini, jumlah peserta BI Fast bertambah sebanyak 25 bank yang masuk sebagai peserta gelombang (batch) keempat,” kata dia melalui siaran pers, Senin, 29 Agustus 2022.

Penambahan jumlah peserta ini kata Erwin merupakan komitmen BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta fast payment BI, yaitu BI-Fast.

Baca Juga:  Altan Gibran Tunaikan Syariat di Captain Sunat

BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

“Implementasi BI Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing,” ujar Erwin.

Dalam gelombang keempat ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI Fast untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah.

Layanan yang diperluas itu mencakup bulk credit atau perintah pemindahan dana dari satu nasabah pengirim ke beberapa nasabah penerima dalam satu instruksi (one to many), contohnya pembayaran gaji.

Kemudian direct debit yang merupakan layanan penagihan secara berkala atau rutin berdasarkan mandat pendebitan rekening (standing instruction) yang telah disetujui oleh nasabah yang akan didebit rekeningnya, contohnya pembayaran tagihan listrik berkala.

Baca Juga:  Catat, Ini Dia Langkah Perawatan Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran

Terakhir adalah request for payment. Ini merupakan layanan yang meneruskan informasi permintaan transfer dana dari nasabah penerima kepada nasabah pengirim dan memproses transaksi transfer dana berdasarkan persetujuan nasabah pengirim atas informasi permintaan transfer dana dimaksud.

“Layanan BI Fast secara bertahap akan diperluas mencakup layanan bulk credit, direct debit, serta request for payment, dan ke depan cross border retail payment,” ucap dia.

Dengan semakin luasnya kepesertaan BI Fast, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI akan layanan sistem pembayaran ritel yang disebut BI Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal atau CEMUMUAH.

BI mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI Fast yang akan menjadi backbone infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan.

“BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI Fast dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital Nasional,” ujar Erwin.

Baca Juga:  Dilarang Sejak 2005, Berlin Bakal Izinkan Guru Kenakan Jilbab

Adapun daftar 25 bank peserta baru BI Fast per hari ini adalah Bank BTPN, Bank Capital Indonesia, Bank CTBC, Bank ICBC Indonesia, Bank Index Selindo, Bank Jago UUS, Bank Jasa Jakarta, Bank Mayapada, Bank Mayora, Bank Muamalat, Bank Nagari UUS, Bank Seabank, Maybank Indonesia, Maybank Indonesia UUS, serta MNC Bank.

Selain itu juga ada Bank Neo Commerce, BPD DIY, BPD DIY UUS, BPD Kalimantan Barat, BPD Kalimantan Barat UUS, BPD Kalimantan Selatan, BPD Kalimantan Selatan UUS, BPD Sumatera Barat, BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung, dan BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll
Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota
Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci
PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak
Tingkatkan Literasi Anak, Alfamidi dan SGM Eksplor Salurkan Buku Bacaan di 11 Cabang
Dukungan Alfamidi terhadap Pertumbuhan UMKM Lokal dengan Kemitraan Strategis
Compact Store Pertama di Jabodetabek, Decathlon Indonesia Buka Gerai di Aeon Mall Deltamas

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:50 WIB

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi

Rabu, 13 November 2024 - 08:54 WIB

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Rabu, 6 November 2024 - 11:08 WIB

Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota

Senin, 4 November 2024 - 07:53 WIB

Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:22 WIB

PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!