Pj Gani Dinilai Acuh Tak Acuh, Pemuda Pancasila Kritik Isu Liar Mutasi Rotasi Pejabat Pemkot Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 10 Maret 2024 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad didampingi oleh Sekda Kota Bekasi Junaedi seusai apel sertijab, Kamis (21/09/2023).

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad didampingi oleh Sekda Kota Bekasi Junaedi seusai apel sertijab, Kamis (21/09/2023).

MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi menegaskan jangan sampai ada unsur politis dibalik kabar Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang berencana akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan pada lingkungan kantor Pemerintah Kota.

Baca Juga:  Gegara Ini Aliansi Ormas Ogah Hadiri HUT Kota Bekasi ke-27

Pasalnya, meski kabar tersebut masih berlangsung liar. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Pimpinan Kepala Daerah tersebut.

“Terkait kinerja, kinerja ini mutasi dan rotasi ini kan kita keterbatasan informasi dan kita engga tau apakah seorang Pj itu mempunyai wewenang untuk mengganti memutasi atau melantik pejabat pejabat tinggi yang ada di Kota Bekasi ini kita engga ketahui dan kita engga ada infonya,” ucap Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi Ariyes Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (08/03/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ariyes mengatakan, soal isu terhadap rotasi mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah tentunya juga harus disesuaikan dengan golongan dari tingkat kepegawaian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga:  Alim Ulama dan Ormas Tolak Maklumat Maksiat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Sembarangan Bikin Kebijakan

“Dan jauhkan dari unsur-unsur yang lain atau kepentingan, Kalo bicara like and dislike itu kan berarti dia ego pribadi untuk melakukan mutasi kepada orang atau dia ada kepentingan untuk masang-masang orang di tahun 2024 nanti di September (selepas ia selesai menjabat) kita engga tau,” jelasnya

Ariyes pun mengaku bahwa pihaknya merasa kecewa terhadap Pj Wali Kota Bekasi yang tak pernah merespon permohonan beraudensi yang diajukan Ormas yang identik dengan logo Pancasila tersebut.

“Jadi yang saya ketahui beberapa kali 3 kali itu kita mencoba untuk bertemu Pj bermaksud untuk audiensi, Kita sebagai Ormas yang ada di Kota Bekasi ini, tapi tidak pernah ketemu,” ucapnya.

Baca Juga:  Kota Bekasi Bebaskan Maksiat di Bulan Ramadhan, Habib Alwi Tolak Maklumat

Ia melanjutkan, beberapa kali dirinya lebih dulu sempat bertemu dengan Ajudan atau Protokoler dari Pj Wali Kota Bekasi. Namun, sayang seribu sayang Pemuda Pancasila merasa dikhianati, karena selalu banyak alasan ada tamu ataupun lainnya.

“Udah nunggu lama, engga tau nya Pj keluar dari pintu belakang (dari Ruang Kerja di Gedung Plaza Pemkot Bekasi), coba bagaimana rasanya kita sebagai seorang organisasi mau suwun mau audiensi dengan Pj selaku pejabat daerah tapi engga diberikan ruang dan kelihatannya Pj tertutup,” keluhnya

Baca Juga:  Polemik Pj Wali Kota Bekasi, Isu Mutasi Pejabat Eselon II Sarat dengan Kepentingan?

“Jadi dia tidak membuka diri terhadap ormas Pemuda Pancasila lah pada khususnya,” ungkapnya

Ariyes berujar, adapun hal lainnya tentunya juga dilihat dari kebijakan Pj Wali Kota Bekasi yang tidak dapat menjamin soal nasib para pegawai honorer ataupun Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang berada di lingkungan kerja Pemerintah Daerah maupun soal berkomunikasi dengan para ormas.

Sebab, Pj Wali Kota dinilai kurang memerhatikan terkait nasib TKK sekaligus ormas-ormas yang ada di Kota Bekasi

“Kan ada beberapa anggota ormas itu yang bekerja di TKK itu kan mereka juga memberikan sebuah informasi bahwa makin kesini itu makin engga jelas gaji yang turun, belum ada struktur untuk PPPK nya atau regulasi yang jelas untuk menjamin seorang Pj untuk perjuangan TKK Kota Bekasi belum ada informasi sama sekali,” imbuhnya.

Baca Juga:  Isu Rencana Mutasi Pj Wali Kota Bekasi Hanya Bikin Gaduh di Tengah Inflasi dan Kericuhan Pemilu 2024

Lebih jauh Ariyes mengatakan bahwa sebagai seorang Pimpinan Daerah di lingkup Pemerintah Kota Bekasi saat ini, Raden Gani Muhamad malah lebih terkesan acuh tak acuh dan tidak perduli terhadap hal itu.

“Ada sedikit pernah dipanggil terkait nasib TKK kan tidak hadir, malah mangkir. Jadi untuk MPC PP Kota Bekasi, Pj kurang terbuka terhadap ormas,” pungkasnya

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!