Gegara Ini Aliansi Ormas Ogah Hadiri HUT Kota Bekasi ke-27

- Jurnalis

Minggu, 10 Maret 2024 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad didampingi oleh Sekda Kota Bekasi Junaedi beserta jajaran Asda I, II dan III seusai bersilaturahmi dengan unsur Pimpinan DPRD Kota Bekasi, Jumat (22/09/2023)

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad didampingi oleh Sekda Kota Bekasi Junaedi beserta jajaran Asda I, II dan III seusai bersilaturahmi dengan unsur Pimpinan DPRD Kota Bekasi, Jumat (22/09/2023)

Ketua Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Bekasi Anwar Sadat mengaku bahwa pihaknya tidak akan hadir dalam pelaksanaan HUT Kota Bekasi ke 27 yang nantinya akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi sebagai bentuk perayaan hari jadi.

Baca Juga:  Alim Ulama dan Ormas Tolak Maklumat Maksiat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Sembarangan Bikin Kebijakan

Hal tersebut diumumkannya sebagai bentuk relaksasi diri atas kebijakan Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang dinilai tidak memiliki kebijakan, karena tidak pernah melibatkan ormas sebagai fungsi kontrol Pemerintah.

Terlebih, menyoal kabar terbaru Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berencana akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan pada lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, meski kabar tersebut masih berlangsung liar. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Pimpinan Kepala Daerah tersebut.

“Iya, salah satu fungsi kontrol kan dalam hal ini juga ormas. Ormas Bekasi itu ormas yang memang sudah saya anggap sinergilah dengan pemerintah, makanya saya mau ambil sikap, kalau memang ini terjadi (soal kabar mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi belum jelas kabarnya), besok setiap kegiatan Kota Bekasi ormas hadir. Maaf tanpa dibayar, tanpa operasional. Tapi saya akan menunjukkan sikap kalo besok kita engga turut hadir (ke Pelaksanaan Hut Kota Bekasi ke 27),” ucap dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (08/03/2024).

Baca Juga:  Terkait Isu Mutasi/Rotasi Pj Wali Kota Bekasi, Ketua Aliansi Ormas Bilang Begini

Ia menyatakan, persoalan mutasi dan rotasi jabatan pejabat, tentunya akan berkembang secara liar bilamana itu tidak ada kejelasan pasti. Karena, menurutnya isu-isu tersebut dapat mengganggu tingkat pelayanan kepada masyarakat.

“Ya itu juga salah satunya juga, ya kalau pun dia juga kita kan juga engga tau ya pengertian penggantian kepala dinas itu kan apa tujuannya? Ya mohon maaf kita belum lama disaksikan dengan kejadian periode kemarin salah satunya kan itu terkait masalah pindah pejabat segala macam (soal pimpinan yang masih dijabat oleh Tri Adhianto sebagai Kepala Daerah saat itu),” jelasnya

Sadat mengungkapkan, persoalan mutasi dan rotasi, tentunya juga harus diperhatikan dari sesuai tupoksi kerja. Apabila itu dibutuhkan, maka silahkan dilakukan, bilamana tidak jauhkan dari unsur kepentingan.

“Ya kalo mau lihat sejarah gini aja lah Kepala Dinas bekerja sesuai dengan alurnya saja, toh tanpa dipindahkan juga Bekasi udah jalan. Jangan sampai nanti kita temen-temen aliansi melakukan hal yang sama seperti periode yang lalu yang dulu pernah terjadi terkait Kepala Dinas,” imbuhnya

Baca Juga:  Polemik Pj Wali Kota Bekasi, Isu Mutasi Pejabat Eselon II Sarat dengan Kepentingan?

“Pj yang pada saat itu menjabat seenaknya dia buat peraturan ya terpaksa kita demo baik di Pemda, bahkan sampai ke Bandung kita lakukan itu. Betul (ini termasuk bentuk evaluasi diri yang mesti dilakukan Pj Wali Kota), dia kan hitungannya kan bulan engga segampang itu dia harus bisa mengangkut Kota Bekasi,” tambahnya

Sebab, kata dia jangan sampai dari masa jabatan Pj Wali Kota Bekasi yang hanya hitungan bulan hingga bulan September mendatang, ada indikasi pejabat titipan ataupun yang bermasalah, ketika ia sudah tidak bertugas lagi di Kota Bekasi.

Baca Juga:  Isu Rencana Mutasi Pj Wali Kota Bekasi Hanya Bikin Gaduh di Tengah Inflasi dan Kericuhan Pemilu 2024

“Ya mohon maaf jangan sampai pada saat September 2024 mendatang dengan dia membuat keputusan seperti ini ada tanda kutip lah, artinya persepsi ah itu titipan atau masalah jabatan jabatan segala macam,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api
Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat
Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kelola 28.600 Limbah APK Pilkada Serentak 2024
Wacana PPN 12 Persen, APINDO Merasa Berat di Tengah Terpaan Upah dan Pajak
Beda Perlakuan dengan Ketua Partai, Kasus Kekerasan Seksual Juru Parkir Langsung Diciduk

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:35 WIB

Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:19 WIB

Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api

Senin, 2 Desember 2024 - 18:20 WIB

Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:09 WIB

Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon

Berita Terbaru

error: Content is protected !!