Pj Gani Soroti Pedagang Kaki Lima Kudeta Trotoar di Stasiun Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad soroti maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Stasiun Bekasi yang memakan pedestrian jalan hingga mengganggu aktivitas pejalan kaki ketika melintas.

“Penggunaan trotoar sebagaimana mestinya, ini juga mesti menjadi perhatian kita bersama. Pelan-pelan tapi pasti, langkah-langkah konkret kita akan lakukan bagaimana pemanfaatan trotoar itu bisa digunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat pejalan kaki, jangan sampai ada kudeta terhadap trotoar,” ucap Pj Wali Kota Bekasi saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, dikutip Jumat (14/06/2024).

Pasalnya jalan trotoar tersebut, kata dia, merupakan hak pejalan kaki yang tentunya juga bukanlah hak pedagang untuk berdagang.

“Dimana trotoar dikuasai oleh para pedagang, sehingga masyarakat pejalan kaki pun sangat sulit melintas. Ini juga bukan hal yang mudah, tetapi jangan sampai kita tidak mau memulai untuk menertibkan hal tersebut,” jelasnya.

Menurut Pj Gani, langkah mengatur PKL untuk bisa berjualan di tempat yang semestinya memerlukan beberapa langkah preventif maupun preemtif. Terutama bagaimana para pedagang kaki lima diajak berdialog secara baik, agar mereka mau memindahkan lokasi berjualannya.

“Nanti bisa kita ajak semua masyarakat, sebelum kita lakukan penertiban, dialog seperti apa dan kita tata dengan baik. Supaya (trotoar) tidak dikudeta, tidak diambil alih fungsi, yang seharusnya kita gunakan untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bekasi Karto mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penindakan secara persuasif terlebih dahulu, sebelum nantinya penertiban PKL di Stasiun Bekasi bisa segera terselesaikan seluruhnya.

“Yang namanya pedagang tidak boleh dimanapun. Kita mau melakukan tindakan persuasif, kita undang koordinator pedagang untuk mengajak mereka bersinergi dengan mematuhi ketentuan,” ucapnya singkat.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB