Tulisan pada Landmark Taman Plaza Patriot Candrabhaga, yang baru saja dibuka untuk umum, mengalami kerusakan akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.
Taman yang terletak di depan Stadion Patriot Candrabhaga ini menjadi sorotan setelah ditemukan dua huruf pada tulisan landmark hilang, satu di bagian atas dan satu di bagian bawah.
Kerusakan tersebut pertama kali diketahui melalui laporan media sosial Instagram, sekitar dua hingga tiga hari lalu, tepatnya pada Kamis (03/04/2025). Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Jalan dan Taman DBMSDA Kota Bekasi, Toni Purwanto, mengungkapkan bahwa kerusakan tulisan kemungkinan besar disebabkan oleh anak-anak yang bermain di lokasi.
“Kerusakan ini kami duga terjadi karena pengunjung, terutama anak-anak, yang sering naik ke atas landmark tersebut. Kami menerima laporan mengenai kerusakan melalui media sosial, dan segera menindaklanjutinya,” jelas Toni kepada rakyatbekasi.com saat dikonfirmasi pada Senin (07/04/2025).
Untuk menanggapi kerusakan ini, kata dia, DBMSDA Kota Bekasi telah mengagendakan perbaikan tulisan landmark dalam waktu dekat.
Selain itu, langkah-langkah antisipasi jangka panjang juga mulai direncanakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Ke depannya, kami akan mengupayakan pemasangan kamera CCTV di lokasi untuk memonitor dan mengawasi area taman secara lebih ketat. Hal ini bertujuan agar insiden serupa tidak terulang kembali. Saat ini, kami juga sudah berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Bekasi Selatan, dan BPKAD untuk memperkuat pengawasan,” tambahnya.
Taman Plaza Patriot Candrabhaga, kata dia, telah menjadi salah satu ruang terbuka favorit bagi warga Kota Bekasi.
Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, menara yang merepresentasikan 12 kecamatan di Kota Bekasi, tempat duduk, dan stop kontak di beberapa titik.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Bekasi berencana melengkapi taman ini dengan fasilitas tambahan berupa peralatan olahraga.
Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memperkuat fungsi taman sebagai ruang publik yang mendukung gaya hidup sehat.
DBMSDA Kota Bekasi juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik, termasuk landmark taman, agar tetap terawat dan dapat dinikmati semua pihak. Toni menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam memelihara aset-aset kota.
“Kami sangat berharap pengunjung, baik anak-anak maupun orang dewasa, dapat menggunakan fasilitas taman dengan bijak. Landmark ini adalah simbol Kota Bekasi dan harus dijaga bersama agar tetap indah dan fungsional,” tuturnya.
Dengan langkah perbaikan dan peningkatan pengawasan yang direncanakan, Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga dan merawat fasilitas umum demi kenyamanan masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, DBMSDA optimis dapat mencegah kerusakan fasilitas publik di masa depan.
“Perbaikan ini bukan hanya soal mengembalikan estetika taman, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya ini,” tutup Toni.