KOTA BEKASI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melepas dua kloter jemaah perdana ke Bandara untuk keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah melalui Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Minggu (12/05) dini hari pagi.
Dua kloter awal yang diberangkatkan yakni dari Kloter pertama dari Kota Bekasi dan Kloter kedua dari Kabupaten Garut yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi pada Sabtu (11/05) kemarin, selepas beristirahat kurang lebih 24 jam lamanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, pemberangkatan perdana para jemaah berjalan dengan baik dan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keberangkatan hari ini dari jemaah haji asal Kota Bekasi dan Kabupaten Garut. Alhamdulillah mereka dalam keadaan sehat dan semuanya insyaAllah akan lancar menjalankan ibadahnya,” ucap Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin kepada awak media di lokasi, sebagaimana dikutip Minggu (12/05) sore.
Tak lupa Pj Bey berharap kepada jemaah agar senantiasa dapat menjaga kesehatan diri, selama mereka menjalani rukun ibadah haji yang tentunya akan sangat panjang selama 40 hari lamanya.
Sebagaimana diketahui, kata dia, untuk mendapat giliran untuk beribadah haji sendiri, para calon jemaah haji mesti menunggu waktu antrean 10 atau 11 tahun lamanya untuk mendapatkan kesempatan menjalani Ibadah Haji.
“Selain itu, menyoal pelayanan Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi saya melihat secara pelayanan standarnya sudah cukup baik, cuma ada beberapa keluhan yang kita terima dan untuk perbaikan di tahun-tahun berikutnya. Kami berterimakasih sudah diberikan masukan cukup banyak tentang pelayanan kepada pengurus Asrama Haji maupun Kementerian Agama,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama M. Ali Ramdhani menambahkan bahwa pemberangkatan kloter perdana ini, ada beberapa hal yang akan dimandatkannya kepada para jemaah.
Mandat tersebut ialah agar para jemaah bisa menjaga kesehatan diri dikarenakan panasnya kondisi cuaca dan suhu di Arab Saudi.
“Ini adalah awal dari prosesi keberangkatan haji untuk tahun 1445 H, dan kita tadi mengamanatkan beberapa hal, pertama karena posisi di Saudi Arabia dalam keadaaan suhu yang panas, di kisaran 40 sampai 48 Celsius,” katanya.
Atas dasar itu, Ali berpesan kepada para jamaah haji agar tetap dalam kondisi fit dan menjaga kebugaran tubuhnya terutama di saat puncak pelaksanaan ibadah haji.
“Kita juga mengamanatkan agar jamaah haji ini juga berdoa untuk kebaikan bangsa kita, mudah-mudahan dengan posisi mereka yang di Saudi Arabia, dengan kedekatan mereka dengan ijabahnya doa, mereka akan mendorong proses perkembangan negara dengan keadaan yang semakin baik,” paparnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan ibadah Haji tahun 2024 ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, mencatat sebanyak 38.723 Jemaah Haji asal Provinsi Jawa Barat dan 2.764 di antaranya merupakan Jamaah Haji asal Kota Bekasi.
Berikut daftar Jamaah Haji yang akan diberangkatkan dari Asrama Haji Jakarta-Bekasi terdiri dari 57 kloter dengan total dari 18 Kabupaten/Kota yakni: Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.