Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengklaim implementasi penataan parkir dengan memanfaatkan kantung – kantung parkir di sekitaran Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, berjalan baik dengan tingkat keberhasilan sebesar 75 persen.
Sabtu (31/08/2024) malam kemarin, Pj Gani bersama stakeholder terkait melakukan kunjungan ke lokasi dalam upaya Penataan Parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) agar lebih tertib.
“Jadi kita barusan lihat rencana penataan Alun-alun Kota Bekasi, Dimulai dengan penataan parkir. Kita terus evaluasi ini, tapi sejauh ini kita lihat sama-sama tadi sudah 75 persen lebih baik lah, kita ingin lebih baik lagi, apabila kantung kantung parkir tersedia,” ucap dia saat ditemui RakyatBekasi.com di lokasi, Sabtu (31/08/2024) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dengan pemanfaatan kantung – kantung parkir di sekitaran area Alun-alun M Hasibuan tentunya dapat mengurangi dari setiap kendaraan bermotor yang parkir di sembarang tempat. Baik, di jalan raya ataupun di sekitaran trotoar jalan.
“Dengan keterbatasan kantung parkir kita optimalkan yang ada di sini dan ini puncak keramaian di malam Minggu, ini kita di Malam Minggu di puncak keramaian tentu jadi bahan evaluasi kita. Kalau di hari-hari di luar malam minggu tentu ini lebih landai, dan prinsip kita, kita ingin menata bukan menggusur,” jelasnya.
“Kita ingin menata supaya tampilan Alun-alun Kota Bekasi sebagai Citra Kota Bekasi betul – betul bisa dilihat, dirasakan, dinikmati oleh semua orang,” tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi mulai melakukan penataan terhadap lahan parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi untuk penataan lokasi yang lebih tertib nyaman sebagai pusat titik kota, pada Kamis (29/08/2024) kemarin.
Selain itu, pada saat Raden Gani melakukan peninjauan ke lokasi Alun-alun. Kabiro Hukum Asal Kemendagri tersebut juga tampak menyusuri setiap sudut area Alun-alun untuk mencari solusi dan juga menyelesaikan terkait apa apa saja yang menjadi catatan ataupun perbaikan yang mesti dibenahi oleh Pemerintah Daerah.
“Tadi saya masuk ke dalam dalam kita lihat, karena memang pedagangnya yang banyak sekali dan niat kita memang tidak mau menggusur, tetapi menggeser. Pelan-pelan sembari berjalan kita tatakan terus, sembari kita merapikan memberikan lampu – lampu yang masih gelap, agar semua space nanti tidak terpusat di satu titik itu,” imbuhnya.
Apabila implementasi penataan Alun-alun sebagai Titik Sentral Kota berjalan dengan baik dan tertata, kata Pj Gani, tentunya, akan menjadi tempat rekreasi yang menjanjikan bagi suatu daerah.
Terlebih ke depan, penataan akan dilakukan secara bertahap dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai tupoksi mereka.
“Ini sudah kolaborasi antara Dishub, Satpol PP, Dinas UMKM (Koperasi dan UMKM) dan Kecamatan Bekasi Selatan ini sudah (untuk lakukan penataan lokasi),” jelasnya.
Usai meninjau langsung Alun – alun, Pj Gani mengaku pihaknya juga bakal melibatkan Kedinasan lainnya sebagai sistem pendukung dari penataan Alun-alun yang nantinya bisa dikolaborasikan.
“Berdasarkan evaluasi kita malam ini, tentu akan ada keterlibatan dari dinas lain untuk lebih men-support dalam keberhasilan penataan ini. Ini juga namanya sambil berjalan, tidak bisa kita merubah yang sudah hampir 11 tahun yang sudah tidak tersentuh,” keluhnya.
“Makanya hari ini, kita mulai dengan sentuhan-sentuhan prinsipnya humanis, masyarakat juga saya lihat antusias senang dan lebih landai lancar jalannya,” pungkasnya.