Parkir Liar di Stasiun Bekasi kian Meresahkan, Pj Gani Pinta Masyarakat Tertib Aturan

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parkir liar di seputar area Stasiun Bekasi kian meresahkan.

Parkir liar di seputar area Stasiun Bekasi kian meresahkan.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad meminta kesadaran seluruh pihak agar turut terlibat dalam penataan lokasi Stasiun Bekasi yang dinilai crowded dari sisi parkir liar, karena malasnya masyarakat maupun Ojek Online (Ojol) yang kerap parkir sembarangan di area Stasiun.

Hal itu dipinta PJ Gani karena perlu adanya penataan bersama terkait penataan parkir.

“Ini sudah dirapatkan dengan Dishub  untuk mengambil langkah-langkah antisipasi perbaikan penataan. Memang kembali kepada kesadaran dari pada masyarakat ini, mana yang ingin Kota Bekasi lebih baik, apakah masyarakatnya yang malas untuk melangkah untuk ke Stasiun itu (melalui pos pos parkir yang sudah disiapkan ),” ucap Pj Gani saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Kamis (08/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, perlu keterlibatan dan kerjasama kerjasama antar seluruh pihak, bilamana penataan parkir liar di Stasiun Bekasi bisa menjadi kondusif.

Meski, perlu diakui Pemerintah Daerah juga memiliki kekurangan dari sisi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari unsur-unsur penunjang.

“Kami ingin tentu Kota Bekasi baik dengan seluruh keterbatasan SDM, tapi kami juga mengimbau masyarakat. Kalau kita tempatkan ojol ojol itu parkir itu di kantung-kantung ya jalan dikit lah. Jangan males, jangan susah untuk kita tempatkan dengan baik,” jelasnya.

Pj Gani berpendapat, dalam hal ini pihaknya telah meminta kepada Satpol-PP Kota Bekasi untuk bisa menerapkan sanksi, apabila diperlukan di lapangan manakala sudah terjadi crowded secara situasi.

“Ya saat ini secara sanksi secara aturan kan kita lihat dari Perda Ketentraman ketertiban itu (nantinya akan mengikat), Tapi kita lebih banyak bagaimana mengingatkan secara persuasif. Karena ini dari Pemerintah juga buat masyarakat, masyarakat juga harus paham. Kita butuh pemahaman dan pengertian masyarakat untuk menertibkan Kota Bekasi,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting
Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing
DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit
Cair Mulai Juli 2025, Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji dan TPP 7.995 PPPK
RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup
Pemenang Sempat Dibatalkan, Wali Kota Bekasi Pastikan Mega Proyek PLTSa Siap Lelang Ulang
Diduga Ilegal dan Merusak Estetika Kota, Bangunan Semi Permanen di Kalimalang Bekasi jadi Sorotan
Kebakaran di Jatikramat Bekasi, Ibu Muda dan Balita Tewas Terjebak di dalam Rumah

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting

Kamis, 24 April 2025 - 14:41 WIB

Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Kamis, 24 April 2025 - 11:18 WIB

DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit

Rabu, 23 April 2025 - 13:42 WIB

Cair Mulai Juli 2025, Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji dan TPP 7.995 PPPK

Rabu, 23 April 2025 - 13:28 WIB

RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup

Berita Terbaru

error: Content is protected !!