Polemik Pasar Kranji, Pj Gani Bakal Pertemukan PT ABB dengan Vendor

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Mahasiswa STIE Mulia Pratama bersama Asosiasi Pedagang Pasar Kranji menggeruduk Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (08/07/2024).

Sejumlah Mahasiswa STIE Mulia Pratama bersama Asosiasi Pedagang Pasar Kranji menggeruduk Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (08/07/2024).

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berencana untuk menggelar audiensi antara PT Annisa Bintang Blitar (ABB) selaku pihak pengelola dari Pasar Kranji Baru dengan pihak vendor untuk segera menyelesaikan permasalahan di proyek revitalisasi pasar tersebut.

Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan sejak dimulai tahun 2019 silam dan para pedagang terpaksa mesti bertahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sedangkan baru beberapa tiang pancang yang berdiri.

“Pemerintah prinsipnya mencari jalan yang terbaik, karena penolakan-penolakan dari vendor itu, ini kan harus dipisahkan,” ucap Pj Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di Pendopo Kantor Wali Kota Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (10/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permalasahan Pasar Kranji Baru, kata dia, adalah hubungan bisnis to bisnis yang dilakukan oleh pihak pengelola dengan pihak vendor.

Baca Juga:  Pengembang Proyek Pasar Kranji Bakal Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan senilai Rp 3,7 Miliar

Sehingga dalam menyikapi permasalahan ini, Pemerintah Daerah akan bertugas sebagai mediator untuk menyelesaikan dari sisi permasalahan yang terjadi.

“Masalah kerjasama kita dengan perusahaan. Pada saat perusahaan bekerjasama dengan vendor-vendor itu kan kami tidak tahu, itu bisnis to bisnis antara perusahan dan vendor. Tetapi sebagai wujud kepedulian kami, kami juga tentu bagaimana memediasi, bagaimana pertemuan untuk ada solusi kongkrit antara vendor dan perusahaan ini,” sambungnya.

Situasi menjadi bertambah rumit tatkala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menangkap dan menahan Direktur Utama PT ABB berinisial IH yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, yang dilaporkan oleh mitra kerjanya.

“Tetap itu terus kita lakukan, bahkan sebelum itu sudah ada rapat pertemuan. Tentunya menyepakati beberapa hal yang cukup strategis, tetapi belakangan dari pihak pengusaha itu, karena ini sudah masuk ranah pengadilan informasinya, nanti kita pelajari dalam konteks ranah peradilannya itu seperti apa,” tuturnya.

Baca Juga:  Revitalisasi Pasar Kranji Gak Jelas, Mahasiswa dan Pedagang Geruduk Pemkot Bekasi

Lebih jauh Pj Gani berjanji bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan segera menyelesaikan polemik Pasar Kranji Baru dengan hasil yang baik, dengan mengutamakan bagaimana win win solution antara kedua belah pihak pengelola maupun pihak vendor.

“Kita komit bagaimana kita ini mencari solusi terbaik mempertemukan para pihak ini. Jangan diisukan bahwa Pemerintah lepas tangan, tidak. Tapi juga Pemerintah memposisikan dirinya sesuai dengan kewenangan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Ini Kata Sekretaris Disdagperin terkait Mangkraknya Revitalisasi Pasar Kranji

“Jadi kita tidak terlalu jauh ikut campur, karena ini bisnis to bisnis antara vendor dan para pengusaha. Kita bersama-sama dengan pengusaha dan pedagang, karena tadi, kita ingin pertumbuhan ekonomi disitu tidak terganggu. Mudah-mudahan saya cukup waktu untuk bisa melakukan mediasi antara para pihak tadi,” tutupnya.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Bekasi dirasa perlu untuk segera sadar dan merespon permasalahan yang mencuat (Vendor vs PT ABB) adalah dampak dari mangkraknya pekerjaan Revitalisasi Pasar Kranji yang dikerjakan oleh PT ABB.

 

Visited 45 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaksa Masuk Sekolah SMAN 3 Kota Bekasi Sosialisasikan ‘GARUDA KITA’
Pj Wali Kota Bekasi Bakal Gelar Mutasi Jilid III dalam Waktu Dekat
Inspektorat Kota Bekasi Belum Juga Sanksi ASN Intoleran Mas Sriwati
Pj Wali Kota Buka Opsi Open Bidding Jabatan Kepala Dinas Pendidikan
Forum Komunikasi Kristiani Apresiasi Forkopimda dalam Menjaga Toleransi di Kota Bekasi
Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Segera Pindah Awal Desember 2024 Mendatang
Polemik Biskita Vs Angkot K-11, Pemkot Bekasi Pertimbangkan Gelontorkan Subdisi
Serapan Anggaran OPD Masih Minim, Target Realisasi Penerimaan PAD Kota Bekasi Disorot

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:00 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Bakal Gelar Mutasi Jilid III dalam Waktu Dekat

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:48 WIB

Inspektorat Kota Bekasi Belum Juga Sanksi ASN Intoleran Mas Sriwati

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:04 WIB

Pj Wali Kota Buka Opsi Open Bidding Jabatan Kepala Dinas Pendidikan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:08 WIB

Forum Komunikasi Kristiani Apresiasi Forkopimda dalam Menjaga Toleransi di Kota Bekasi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Segera Pindah Awal Desember 2024 Mendatang

Berita Terbaru

Ketua Tri Adhianto Center (TAC) Farid Hardiman bersama relawan lainnya melaporkan Istri Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 (satu) Heri Koswara ke Bawaslu Kota Bekasi, Kamis (10/10/2024).

Pilkada 2024

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:35 WIB

error: Content is protected !!