PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

- Jurnalis

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPDB 2024 Dinilai Gagal, 'For Gani' Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jumat (26/07/2024).

PPDB 2024 Dinilai Gagal, 'For Gani' Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jumat (26/07/2024).

KOTA BEKASI – Forum Generasi Anak Indonesia (For Gani) kembali menggelar aksi unjukrasa yang ke 4 di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi, Jumat (26/07/2024).

Aksi kembali dilakukan ‘For Gani’ lantaran Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dinilai tidak memikirkan nasib anak-anak yang hingga hari ini, masih belum bisa bersekolah lantaran tidak ada sekolah yang menampungnya

Koordinator aksi, Raihan mengatakan bahwa dalam aksi ke 4 pihaknya masih dalam rangka memperjuangkan nasib ribuan adik-adik penerus bangsa yang tidak bisa melanjutkan jenjang pendidikannya ke sekolah menengah tingkat pertama lantaran tidak bisa masuk ke sekolah negeri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktanya, setiap tahun jumlah lulusan SD Negeri dan Swasta tetap berkisar di angka 44.562 lulusan.

Sementara, daya tampung SMPN hanya 13.600 di tahun 2024 ini. Dan daya tampung swasta juga tidak berubah, yakni berkisar 21 ribu.

“Jika dijumlah, maka daya tampung SMPN dan swasta hanya 34.600 calon siswa. Lantas hendak dikemanakan 9.962 anak lulusan SD tahun 2024 ini,” beber Raihan dalam orasinya.

Namun pada hari ini, kata dia, PJ Wali Kota Bekasi malah membuat kebijakan 40 siswa per rombel. Dimana tambahan 8 siswa per kelas tidak berani diungkapkan oleh Pelaksana harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana maupun Pj Gani terkait apa yang menjadi dasar pertimbangan siswa/i tersebut diterima, karena berdasarkan pengakuan sekdisdik banyak siswa/i jalur offline yang mereka akomodir.

Baca Juga:  Sempat Tertunda, Pj Wali Kota Bekasi Gelontorkan Dana Hibah KONI Rp25 Miliar

Sedangkan hari ini menurut Raihan, banyak anak-anak asli kota Bekasi yang sudah mendaftar PPDB online namun kalah dan tak diterima di sekolah tujuan sehingga sampai hari ini pun masih kebingungan.

“Jadi sangat janggal kalau ada siswa/i yang diterima dengan jalur offline. Itu potensi terjadinya titipan dan jual beli bangku sekolah,” tegasnya.

Plh Kadisdik Kota Bekasi Warsim Suryana sempat menemui dan berdialog dengan massa aksi. Namun demikian, Warsim masih mengutarakan narasi yang hanya berputar seraya berkelit dengan mengatakan bahwa dirinya mengikuti semua arahan PJ Gani.

Lantaran tidak mampu menjawab tuntutan massa aksi, Warsim pun melarikan diri.

Baca Juga:  Ini Dia Daftar Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Kota Bekasi di Pemilu 2024

Massa aksi ‘For Gani’ merespon hal tersebut dengan menyegel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Usai melakukan penyegelan, massa aksi ‘For Gani’ melanjutkan demonstrasinya ke DPRD Kota Bekasi dan ditemui oleh Plt Sekretaris DPRD Kota Bekasi Ahmad Sahroni.

“Tolong PJ Wali Kota Bekasi, buka sedikit saja hati nurani pak PJ sebagai orang tua. Banyak adik-adik asli Kota Bekasi yang terancam putus sekolah lantaran tidak dapat kursi, karena diduga kalah dengan siswa/i yang daftar lewat jalur siluman,” tutur Raihan.

“Dan untuk para Anggota DPRD Kota Bekasi, tolong jangan pura-pura tuli. Jangan hanya meminta suara kami saat momen pemilu saja, tolong bantu kami melawan kebijakan yang dzolim,” tudingnya.

Berikut daftar tuntutan massa aksi ‘For Gani’:

  1. Pemerintah Wajib Menerima siswa/i yang hari ini masih belum dapat sekolah agar diterima di SMP Negeri.
  2. Bangun Sekolah SMP Negeri di wilayah yang belum terbangun hingga saat ini.
  3. Tingkatkan Rombel agar bisa mengakomodir para siswa/i yang hingga kini belum mendapatkan hak untuk bisa bersekolah.
  4. Mendesak Pemerintah Kota Bekasi wajib berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat tidak mampu dan mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat Undang-undang 1945.
  5. Non aktifkan Plh Kadisdik Kota Bekasi beserta jajarannya yang tidak mampu bekerja dengan baik sehingga mengakibatkan ribuan siswa/i belum bersekolah.
  6. Meminta DPRD Kota Bekasi, mengevaluasi MoU yang dilakukan PJ Wali Kota Bekasi dengan sekolah swasta. Karena diduga hanya mengakomodir kepentingan beberapa kelompok saja.
  7. Meminta transparansi dan dasar pertimbangan siswa/i baru yang sudah diterima dengan jalur offline.
  8. Usut tuntas praktik jual beli bangku sekolah.
  9. Pj Wali Kota Bekasi harus berkomitmen untuk bisa mengakomodir para siswa/i yang hingga kini belum bersekolah. Jika tidak terealisasi, maka Pj Wali Kota Bekasi harus mundur dari Jabatannya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Panitia Pengawas Kecamatan se-Kota Bekasi, Sabtu (23/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Antisipasi Potensi Krusial Waktu Pencoblosan

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:13 WIB

error: Content is protected !!