Makin Canggih Teknologinya, Kemenkominfo: Judol ‘Nyamar’ Game Online

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/10/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/10/2024).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut banyaknya judi online (judol) menyamar sebagai game online.

“Sekarang banyak judi online menyamar menjadi game online. Hati-hati dikira main game, padahal judi,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/10/2024).

Sejauh ini, kata Hokky, Kemenkominfo setidaknya telah memblokir lebih dari tiga juta game yang mengandung unsur perjudian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain disamarkan dalam bentuk game, banyak judi daring yang disamarkan dalam bentuk investasi.

Ada banyak ciri khas dari permainan yang merupakan kamuflase dari judi online. Menurut dia, salah satunya dengan menggunakan koin sebagai alat transaksi.

“Macam-macam cirinya, salah satunya permainan yang ada koin-koin yang biasa diuangkan, itu namanya judi. Banyak yang sudah kita take down, lebih dari 3 juta,” katanya.

Meskipun demikian, pemerintah terus berupaya untuk mendukung percepatan industri game lokal untuk menjangkau pasar global, salah satunya melalui Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Bali, 10-12 Oktober 2024.

Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi, memperdalam pengetahuan, dan membuka peluang baru bagi pelaku industri game di Indonesia.

Apalagi, pemerintah telah meneken Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional.

Hokky berharap jumlah pengguna game Indonesia yang besar berdampak pula pada banyaknya pengembang game lokal yang bisa bersaing dengan game luar negeri.

Selain itu, Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi gim nasional baik kualitas maupun kuantitas.

Hal ini penting dan mendesak mengingat transaksi game untuk Indonesia masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pengguna game tersebut.

“Dari semua transaksi perputaran dana terkait game itu masih sangat sedikit yang ke Indonesia. Diharapkan percepatan industri game, transformasi digital juga dikencangkan,” katanya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tok! RUU TNI Disahkan dalam Rapat Paripurna DPR
No Debat, Perjalanan Mulus RUU TNI Menuju Paripurna
Gubernur Jabar dan Menteri ATR/BPN Bakal Tertibkan 124 Bangunan Liar Pinggir Sungai di Bekasi
Wali Kota Bekasi Hadiri Rakor Bersama Menteri ATR/BPN dan Gubernur Jabar Bahas Penanganan Banjir
Ini Dia Daftar Pasal-pasal RUU TNI yang jadi Kontroversi
Maaf! Golongan PNS, TNI dan Polri Ini Tak Dapat THR 2025
THR dan Gaji ke-13 untuk ASN, Prajurit TNI dan Polri Cair Mulai 17 Maret 2025
Menteri Perhubungan Tekankan Keselamatan Pemudik jadi Prioritas Utama Angkutan Lebaran

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:58 WIB

Tok! RUU TNI Disahkan dalam Rapat Paripurna DPR

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:18 WIB

No Debat, Perjalanan Mulus RUU TNI Menuju Paripurna

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:26 WIB

Gubernur Jabar dan Menteri ATR/BPN Bakal Tertibkan 124 Bangunan Liar Pinggir Sungai di Bekasi

Senin, 17 Maret 2025 - 20:34 WIB

Wali Kota Bekasi Hadiri Rakor Bersama Menteri ATR/BPN dan Gubernur Jabar Bahas Penanganan Banjir

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Ini Dia Daftar Pasal-pasal RUU TNI yang jadi Kontroversi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!