BEKASI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi untuk meresmikan peluncuran perdana Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).
Peluncuran ini menjadi simbol dimulainya era baru program digitalisasi pendidikan secara masif di Indonesia, yang menjadi salah satu fokus utama di bawah pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Antusiasme Sambut Kedatangan Presiden Prabowo
Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat telah hadir lebih dulu mendampingi kunjungan Presiden. Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Pratikno dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Prabowo Subianto tiba di SMPN 4 Kota Bekasi sekitar pukul 10.46 WIB. Orang nomor satu di Indonesia itu tampak menggunakan mobil Maung berwarna putih dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Sterilisasi pengamanan berlapis juga diterapkan di sekitar lokasi acara.
Kedatangan Presiden disambut dengan riuh oleh para siswa dari SMPN 4 Kota Bekasi, SDN Kayuringin Jaya 6, dan beberapa sekolah terdekat. Mereka berbaris rapi di tepi jalan sambil melambaikan tangan.
Tidak hanya siswa, masyarakat sekitar juga tampak antusias. Banyak warga berkumpul di area luar sekolah dengan harapan dapat melihat dan menyapa Presiden Prabowo dari dekat.
Alasan Pemilihan SMPN 4 Kota Bekasi
Terpilihnya SMPN 4 Kota Bekasi sebagai lokasi peluncuran perdana program digitalisasi pendidikan ini dikonfirmasi oleh pihak Dinas Pendidikan setempat.
Konfirmasi Dinas Pendidikan
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana, membenarkan perihal peluncuran program yang dipusatkan di sekolah tersebut.
”Benar, betul. Tadi juga ada suratnya bahwa Kementerian akan melakukan launching kemampuan interaktif ataupun digitalisasi pendidikan. Kita fokusnya di SMP Negeri 4, ya,” ucap Warsim kepada wartawan, Senin (17/11/2025) pagi.
Penerima Tiga Program Unggulan
Warsim menjelaskan lebih lanjut, SMPN 4 Kota Bekasi dipilih oleh Pemerintah Pusat bukan tanpa alasan. Sekolah ini merupakan penerima tiga program unggulan pemerintah sekaligus, menjadikannya lokasi yang ideal untuk peluncuran simbolis ini.
”Pertama, dasarnya sekolah yang mendapatkan (program) Makan Bergizi Gratis (MBG), satu. Kedua, sekolah yang mendapatkan dana revitalisasi, dan ketiga, sekolah yang mendapatkan papan Smartboard untuk digitalisasi pendidikan itu,” tuturnya.
Langkah Awal Transformasi Pendidikan
Peluncuran Smartboard di Kota Bekasi ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam rencana besar Kabinet Merah Putih untuk mentransformasi sektor pendidikan di Indonesia.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan interaktivitas dalam proses belajar-mengajar. Implementasi teknologi modern seperti IFP ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman di seluruh pelosok negeri.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.









































