PT Migas (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Kota Bekasi, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan melakukan kerja bakti di wilayah Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat banjir besar yang terjadi pada Selasa (04/03/2025) lalu.
Direktur PT Migas (Perseroda), Apung Widadi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk solidaritas perusahaan terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelum datang ke sini, kemarin kami sudah bertanya kepada Pak Lurah tentang kebutuhan utama warga. Ternyata sembako adalah yang paling diperlukan. Oleh karena itu, kami telah memberikan sembako berupa beras, telur, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Apung Widadi kepada awak media, Minggu (09/03/2025).
Tidak hanya memberikan bantuan sembako, PT Migas juga melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan wilayah terdampak, termasuk mengangkat lumpur yang menumpuk akibat banjir.
“Kegiatan ini kami lakukan agar jalan tidak licin dan aman untuk dilalui, sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” tutur Apung.
Komitmen Berkelanjutan hingga Kota Bekasi Pulih
Apung Widadi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Migas Berbagi” yang dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Program ini tidak hanya dilakukan di Kelurahan Kayuringin, tetapi juga di wilayah terdampak lainnya seperti Pekayon.
“Kami akan terus berkontribusi hingga Kota Bekasi benar-benar pulih dari dampak banjir,” jelasnya.
Apung menambahkan bahwa melalui program ini, PT Migas ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini.
45% Wilayah Kayuringin Terdampak Banjir
Lurah Kayuringin, Ricky Suhendar, mengungkapkan bahwa hampir 45% wilayah Kelurahan Kayuringin terdampak banjir besar yang melanda Kota Bekasi.
“Jumlah warga yang terdampak mencapai sekitar 20.200 jiwa, dengan sekitar 2.000 bangunan yang mengalami kerusakan,” ujar Ricky.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh PT Migas.
“Alhamdulillah, bantuan dari PT Migas sangat membantu warga terdampak banjir. Banyak warga yang mengalami kerugian materiil, dan bantuan ini sangat meringankan beban mereka,” ucapnya.
Harapan untuk Pemulihan yang Lebih Cepat
Banjir yang melanda Kota Bekasi membawa dampak besar, baik secara fisik maupun ekonomi, bagi ribuan warga.
Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan perusahaan seperti PT Migas sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan.
Melalui kegiatan kerja bakti dan penyaluran bantuan, PT Migas berharap dapat mendukung upaya pemerintah dan warga untuk mengatasi dampak banjir dengan lebih efektif.
Langkah ini juga menjadi contoh nyata bagaimana BUMD dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kondisi di Kota Bekasi dapat segera kembali normal, dan warga terdampak banjir dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa beban yang terlalu berat.