KOTA BEKASI – Sekretaris Camat Bekasi Barat Nurdin menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya pembludakan masyarakat pada saat terlaksananya giat Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bekasi Barat, saat mereka hendak membeli beras murah.
Menurut Nurdin, membludaknya masyarakat di Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bekasi Barat disebabkan karena truk pengiriman beras dari Bulog mengalami kendala pecah ban pada saat menuju ke lokasi.
“Kami selaku yang punya wilayah, memohon maaf kepada masyarakat terkait berasnya dan insyaAllah ini akan menjadi evaluasi kami kedepan. Karena seharusnya truk yang datang jam 9 menjadi jam 10 kurang,” ucap Nurdin saat ditemui di lokasi, Rabu (21/02/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Operasi Pasar Murah ini, kata dia, merupakan kegiatan yang sangat positif yang memang sengaja diperuntukkan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bekasi Barat. Makanya warga terlihat sangat antusias.
“Warga datang kesini dengan harga beras Rp53 ribu per 5 kilogram dalam satu kantung mereka anggap murah. Makanya merekam antusias. Ada satu truk yang datang, Dengan kapasitas 10 ton dibagi 5 Kg kantung beras bisa dapat 2 ribu kantung yang tersedia. Karena maksimal warga dapat membeli itu sebanyak 2 kantung bisa dapat 1 ribu orang,” paparnya.
Terlebih, kata dia, harga beras kini yang tengah mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga, warga turut ramai untuk datang ke lokasi.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan bahwa kejadian ini menjadi catatan dan evaluasi khusus bagi Kecamatan Bekasi Barat kedepannya.
“Hal ini menjadi evaluasi kita bersama Disperindag untuk lebih memanage terkait sistem pendaftaran, antrian dan pembagiannya di kegiatan Operasi Pasar Murah berikutnya pada tanggal 29 Februari 2024,” pungkasnya.