Siaga Hadapi Wabah Cacar Monyet, Kementerian Kesehatan Siapkan 10.000 Dosis Vaksin

- Jurnalis

Rabu, 24 Agustus 2022 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksin cacar monyet (monkeypox).

Vaksin cacar monyet (monkeypox).

JAKARTA – Kasus pertama cacar monyet akhirnya dilaporkan terjadi di Indonesia. Dengan 270 juta penduduk dan akses masuk yang banyak, temuan memang tinggal menghitung hari.

Merespon hal ini Kementerian Kesehatan telah memesan sekitar 10 ribu dosis vaksin cacar monyet.

“Insya Allah ada sekitar 10.000 vaksin yang kita adakan,” kata Syahril dalam konferensi pers ‘Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Cacar Monyet, Sabtu (20/08/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini, ada dua atau tiga negara yang sedang melakukan vaksinasi (cacar monyet) dan kita juga sedang memproses untuk pengadaannya (vaksin). Tentu saja harus melalui rekomendasi dari Badan POM,” tambah Syahril.

Pasien yang sudah terkonfirmasi cacar monyet merupakan laki-laki berusia 27 tahun dan baru pulang dari bepergian ke luar negeri.

Baca Juga:  Pencabutan Aturan PPKM Bikin Pengusaha Semringah

Menurut Syahril, pasien dalam kondisi baik sehingga cukup melakukan isolasi mandiri. Tidak perlu rawat inap.

Dengan demikian, sudah 94 negara melaporkan kasus cacar monyet. Hingga pekan lalu, total kasus terkonfirmasi mencapai 41.358 kasus, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC). Sebagian besar kasus berasal dari Benua Eropa, diikuti Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, Cacar monyet atau monkeypox bukan penyakit baru. Ditemukan pertama kali pada monyet tahun 1958, baru tahun 1970 dilaporkan kasus pertama pada manusia, di kawasan Afrika barat dan tengah.

Namun, baru tahun 2022 terjadi penularan antar manusia yang cepat di banyak negara. Dalam satu minggu, peningkatannya mencapai 20 persen. Tidak mengherankan jika pada 23 Juli 2022 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai masalah darurat kesehatan global.

Baca Juga:  Menpan RB Setujui Usulan ASN WFH Sepekan Usai Cuti Lebaran

Sebenarnya cacar monyet diprediksi tidak akan menjadi pandemi berat seperti COVID-19 karena penularannya yang spesifik dan membutuhkan kontak erat.

Namun, WHO mengingatkan untuk serius memitigasi dan menanggulanginya, daripada kemudian merebak dalam skala tak terduga.

Masyarakat juga perlu diedukasi sebaik-baiknya, terutama untuk tidak bersentuhan, menggunakan barang bersama, apalagi berhubungan seksual dengan yang tertular.

Cacar monyet sejauh ini banyak ditemukan pada kelompok homoseksual, tetapi ada juga tenaga kesehatan dan anak-anak yang tertular karena kontak dekat.

Selanjutnya, kelompok berisiko tinggi juga perlu didorong mengedukasi orang-orang di lingkungannya. Mereka harus tahu gejala, segera ke fasilitas kesehatan terdekat, dan menginformasikan potensi penularan kepada tenaga kesehatan.

Akan lebih baik lagi apabila pemerintah, bekerja sama dengan organisasi profesi terkait, menyiapkan tempat khusus di fasilitas kesehatan untuk pasien cacar monyet.

Berita Terkait

Bahas Kerja Prioritas Komisi Antirasuah, Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango Kumpulkan Pimpinan
Terkait Mundurnya Penerapan NIK Jadi NPWP, Ini Dia Penjelasan Bos Pajak
Jokowi Resmi Nonaktifkan Firli Bahuri, Nawawi Jadi Ketua KPK Sementara
Reformasi Pasal Karet UU ITE, Keadilan Digital dalam Pencemaran Nama Baik
Jaksa Agung: Jangan Sekali-kali Main Perkara atau Intervensi Pengadaan Barang dan Jasa!
Presiden Jokowi Tandatangani UU ASN, PPPK Dapat Uang Pensiun Seperti PNS
Kamu Harus Tahu, Ini Dia Sebelas Produk Israel yang Ternyata Dijual di Indonesia
BDS Indonesia Rilis Produk Israel yang Wajib Diboikot di Tanah Air
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 17:33 WIB

Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai

Selasa, 28 November 2023 - 17:21 WIB

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 November 2023 - 12:34 WIB

Eks Petinju Tanpa Sebab Tampar ASN Satpol PP Bertubuh Mungil

Minggu, 26 November 2023 - 15:29 WIB

BPBD Prediksi Potensi Curah Hujan di Kota Bekasi Terjadi Sampai April 2024

Sabtu, 25 November 2023 - 16:28 WIB

Balon Gas HGN 2023 Meledak, Delapan Guru di Bekasi Alami Luka Bakar

Sabtu, 25 November 2023 - 15:48 WIB

Gasak Satu Motor dan Dua Handphone, Begal Merajalela di Mustikajaya Bekasi

Jumat, 24 November 2023 - 20:40 WIB

Terkait Jualan Pigura Wali Kota Bekasi, Humas Pemkot Bilang Begini

Jumat, 24 November 2023 - 12:18 WIB

Raih ‘Golden Ticket’ DPP Golkar, Ade Puspitasari Calon Wali Kota Bekasi 2024

Berita Terbaru

Enam program unggulan PPP Kota Bekasi.

Politik

Ini Dia Enam Program Unggulan PPP Kota Bekasi

Selasa, 28 Nov 2023 - 17:21 WIB