Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Mushola dan Perluasan Club House Cluster Magnolia

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan terjadi saat Truk bermuatan bahan bangunan yang dikawal massa dari FBR dihadang oleh sekuriti Summarecon Bekasi, Sabtu (21/12/2024).

Ketegangan terjadi saat Truk bermuatan bahan bangunan yang dikawal massa dari FBR dihadang oleh sekuriti Summarecon Bekasi, Sabtu (21/12/2024).

Keributan terjadi antara pihak sekuriti dan sejumlah massa dari Forum Betawi Rempug yang mengawal truk bermuatan bahan bangunan untuk pembangunan Mushola dan perluasan Club House Cluster Magnolia Summarecon Bekasi.

Ketegangan ini muncul karena pihak pengembang, Summarecon Bekasi, melarang kelanjutan pembangunan dengan alasan lahan fasos fasum yang menjadi lokasi pembangunan masih dalam proses serah terima dengan Pemerintah Kota Bekasi.

Ketua RW 015 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria, Parwanto, mengaku bahwa pihaknya sejak medio 21 Mei 2024 lalu sudah bersurat kepada Pimpinan Town Management Summarecon Bekasi, Eco Winarko, terkait rencana pembangunan yang telah mendapatkan persetujuan warga RW 015.

Meskipun kedua belah pihak telah bersurat dengan keputusan masing-masing, yakni warga RW 015 bersikeras melanjutkan pembangunan dan pihak Summarecon tetap keukeuh bahwa lahan tersebut masih tercatat atas nama PT Summarecon Agung, Tbk, ketegangan tetap terjadi.

Parwanto menjelaskan bahwa warga RW 015 sudah lama merencanakan pembangunan Mushola dan perluasan Club House sebagai sarana ibadah dan kegiatan warga.

“Kami sudah mengajukan surat dan mendapatkan persetujuan warga. Pembangunan ini sangat penting bagi kami, dan kami berusaha mematuhi semua prosedur yang ada,” ujarnya.

Namun, pihak Summarecon Bekasi berdalih bahwa lahan tersebut masih dalam proses serah terima dengan Pemerintah Kota Bekasi, sehingga pembangunan tidak bisa dilanjutkan.

Baca Juga:  Dampak Kemarau, BPBD Sebut Wilayah Cikiwul Mulai Alami Penyurutan Sumber Air

“Lahan tersebut masih tercatat atas nama PT Summarecon Agung, Tbk, dan belum resmi diserahkan kepada pemerintah. Kami tidak bisa membiarkan pembangunan tanpa izin resmi,” balas Eco Winarko dalam suratnya bernomor 417/SK-CLS/TM-SB/XII/2024 kepada Ketua RW 015 Parwanto.

Ketegangan yang terjadi sempat memanas ketika truk yang mengangkut bahan bangunan dihadang oleh pihak sekuriti Summarecon Bekasi, sementara massa dari Forum Betawi Rempug tetap mengawal truk tersebut.

“Kami hanya ingin melanjutkan pembangunan yang sudah direncanakan. Ini adalah hak kami sebagai warga,” tegas salah seorang anggota Forum Betawi Rempug.

Baca Juga:  Bahas Kerja Prioritas Komisi Antirasuah, Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango Kumpulkan Pimpinan

Saat ini, kedua belah pihak masih bersikeras dengan pendiriannya. Pihak warga RW 015 berharap agar pembangunan bisa segera dilanjutkan dengan izin yang jelas, sementara pihak Summarecon Bekasi menginginkan proses serah terima lahan diselesaikan terlebih dahulu sebelum ada aktivitas pembangunan.

Dengan adanya konflik ini, diharapkan ada mediasi antara kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang adil dan memastikan bahwa pembangunan Mushola dan perluasan Club House bisa terlaksana tanpa mengabaikan prosedur hukum yang berlaku.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hasil Mediasi dengan Warga RW 015 Cluster Magnolia, Summarecon Bekasi Tetap Larang Pembangunan Mushola
Suami Laporkan Istrinya ke BKPSDM Kota Bekasi, Nama Pejabat Eselon III.a Terseret
Jelang Perayaan Natal, Pemkot Bekasi Masifkan Pengamanan Antisipasi Aksi Teror
Polrestro Bekasi Kota Siagakan 10 Pos Pemantau Operasi Lilin Jaya 2024, Berikut Daftar Lokasinya
Pelaksanaan Ibadah Natal, Operasi Lilin Jaya 2024 Siap Amankan 200 Gereja di Kota Bekasi
Gelar Operasi Lilin Jaya 2024, 1.535 Personel Gabungan Amankan Nataru di Kota Bekasi
Setahun Menjabat Jadi Penjabat, Raden Gani Sebut Butuh Tangan Dingin untuk Pimpin Kota Bekasi
Puluhan Anggota Tim Monitoring TPST Bantargebang Pertanyakan Honor yang Belum Cair

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:50 WIB

Hasil Mediasi dengan Warga RW 015 Cluster Magnolia, Summarecon Bekasi Tetap Larang Pembangunan Mushola

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Mushola dan Perluasan Club House Cluster Magnolia

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:21 WIB

Suami Laporkan Istrinya ke BKPSDM Kota Bekasi, Nama Pejabat Eselon III.a Terseret

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:17 WIB

Jelang Perayaan Natal, Pemkot Bekasi Masifkan Pengamanan Antisipasi Aksi Teror

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:01 WIB

Polrestro Bekasi Kota Siagakan 10 Pos Pemantau Operasi Lilin Jaya 2024, Berikut Daftar Lokasinya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!