Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.318 per dolar AS pada Senin (10/10/2022) atau melemah 67 poin atau minus 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip Trading View, kurs rupiah tersebut menjadi yang terlemah sejak 20 April 2020. Saat itu, rupiah bertengger di posisi Rp15.550 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.299 per dolar AS pada perdagangan Senin sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, Yen Jepang melemah 0,17 persen dan Yuan China minus 0,42 persen. Sementara, Dolar HongKong dan Ringgit Malaysia stagnan.
Sejumlah analis menyebut, kurs rupiah tertekan oleh penguatan dolar AS dan risk off sentimen yang menyebabkan pelepasan aset dan mata uang beresiko.
Selain itu, indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang anjlok dan jauh di bawah ekspektasi pasar pun semakin menambah tekanan pada rupiah.
BI mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terhadap ekonomi Indonesia turun dari 124,7 menjadi 117,2 pada September 2022.