Sebagai salah satu Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang masuk dalam kategori 2 atau K2, Tofik Hidayat, SE, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dua mantan Wali Kota Bekasi, yaitu Mochtar Mohamad, yang karib disapa Babeh M2, dan Rahmat Effendi, yang akrab disapa Bang Pepen.
Menurut Tofik, karena mereka berdualah terjadi gelombang penerimaan pegawai TKK Pemkot Bekasi secara besar-besaran pada medio 2009-2010, sehingga ribuan anak Bekasi yang saat itu menganggur menjadi berpenghasilan sebagai pegawai TKK di lingkup Pemkot Bekasi.
“Karena peran Babeh M2 dan Bang Pepen, banyak anak Bekasi yang tidak memiliki pekerjaan menjadi pegawai TKK di Pemkot Bekasi,” ujar Tofik kepada rakyatbekasi, Minggu (05/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selepas era Babeh M2, kata Tofik, pimpinan daerah pada saat itu yakni Rahmat Effendi yang menjabat Wali Kota Bekasi dengan wakilnya Tri Adhianto, para TKK dapat melakukan pemberkasan pertama hingga absensi dari magang.
Pemberkasan ini dilakukan agar para TKK masuk dalam database BKN. Proses pemberkasan ini kemudian berlanjut pada saat Tri Adhianto menjabat Plt Wali Kota Bekasi, di mana para TKK diminta untuk kembali melakukan pemberkasan kedua karena banyaknya TKK yang keluar dan bermasalah. Pemberkasan ulang ini untuk memastikan semua TKK terdaftar di database BKN.
Pada tahun ini, BKN melaksanakan tes untuk semua TKK yang sudah terdaftar dalam database BKN. Berdasarkan runutan tersebut, Tofik menekankan bahwa peran Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, hanya sebatas kebetulan saja karena berbarengan dengan proses seleksi PPPK yang digelar BKN.
“Jadi bukan semata-mata dan ujug-ujug berkat Pj Gani, para TKK menjadi PPPK. Ini proses panjang yang sudah dilakukan oleh wali kota sebelumnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Tofik berpendapat sudah sepatutnya ucapan syukur dan terima kasih semua TKK dihaturkan kepada Babeh M2, Bang Pepen, dan Mas Tri. Setelah itu, kata Tofik, barulah terima kasih kepada Pj Wali Kota Bekasi agar tak terkesan menjadi sosok “maling timba”.
Tak hanya para kepala daerah, Tofik juga mengingatkan bahwa para TKK juga sepatutnya berterima kasih kepada tiga orang Sekda Kota Bekasi di zamannya masing-masing, seperti Bang Roy, Bu Reni, dan Bang Junaedi.
“Mereka juga punya andil dalam proses rekrutmen ini sebagai panglima tertinggi para ASN di Kota Bekasi,” ungkap Tofik.
Dengan kilas balik sejarah asal mula TKK yang dikemukakannya, Tofik berharap agar seluruh TKK yang lolos seleksi PPPK dapat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa serta mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pengangkatan TKK hingga menjadi PPPK.