PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek jatuh pada Ahad (08/05/2022) dengan jumlah kendaraan yang kembali sebanyak 269.444 kendaraan.
Angka tersebut merupakan prediksi kumulatif kendaraan di beberapa gerbang tol (GT) utama. Seperti GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).
Jasa Marga menjelaskan distribusi dari arah timur menuju ke arah Jakarta yang mencapai 64,64% tersebut mayoritas berasal dari Trans Jawa dan Bandung yang menuju Jabotabek ke via GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, yaitu 174.157 kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak hanya terjadi di hari Minggu, peningkatan lalu lintas juga diprediksi sudah terjadi pada H+3 dan H+4 atau pada Jumat-Sabtu, 6-7 Mei 2022, dengan peningkatan kendaraan yang tidak jauh dengan puncak arus balik di 8 Mei 2022. Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek sebelum 6-8 Mei 2022,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (04/05/2022).
Heru mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan one way serta menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080,” pungkas Heru. (*)