Ada Selisih Capaian PAD, Trinusa Anggap ‘Family Gathering’ Bapenda Tidak Becus

- Jurnalis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.

KOTA BEKASI – LSM Triga Nusantara (Trinusa) Kota Bekasi menyesalkan kesalahan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi saat menyajikan data terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi mengatakan kesalahan data capaian realisasi PAD Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) merupakan kesalahan yang fatal.

Terlebih, Bapenda Kota Bekasi kita anggap sebagai “Family Gathering” karena di OPD tersebut istrinya Kaban (Kepala Badan) Asep Gunawan ada disana, dan menantu serta anak Sekban (Sekretaris Badan) Gutus Hermawan juga disana.

“Kinerja Bapenda di bawah kepemimpinan Asep Gunawan tidak becus, kasihan OPD menjadi korban salah penyebutan PAD yang dianggap tidak bisa kerja,” ucap Mandor Baya sapaan akrabnya seraya mencibir, Selasa (13/08/2024).

Bahkan jika memang yang disetorkan DKPPP itu benar, kata dia, berarti ada setoran PAD yang masuk dan tidak tercatat dengan baik, berati ada mensrea terhadap PAD yang masuk.

“Itu selisihnya kemana?, ini yang harus kita buka secara terang-terangan, karena ada dugaan kuat ASN Bapenda bermain,” tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Perikanan (DKPPP) Arif Supriyanto menyangkal saat instansinya mendapatkan peringkat terendah dalam capaian PAD Kota Bekasi.

Baca Juga:  Tri Adhianto - Harris Bobihoe Daftar ke KPU Kota Bekasi Besok

Menurutnya, sangat disayangkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi yang memberikan data yang tidak akurat terkait capaian PAD DKPPP Kota Bekasi.

“Masa tercatat 31,16 persen, data yang saya pegang tuh DKPPP Kota Bekasi capaian PAD-nya sudah 58,07 persen,” tegas Arief ketika dihubungi, Senin (13/08/2024).

Lebih jauh ia meminta kepada Kepala Bapenda Kota Bekasi Asep Gunawan untuk merevisi terkait realisasi PAD DKPPP per Agustus 2024 dan jangan lupa akui kesalahan dan meminta maaf.

“Berarti ada miss, di data kami itu setoran PAD DKPPP tercatat 58.07 persen, berarti masih ada 27 persenan lagi, itu duit pergi kemana?,” tutup Arif.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Selasa, 19 November 2024 - 15:05 WIB

Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terbaru

Pilkada 2024

KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:25 WIB