Putra pertama dari Pemilik Media di Jawa Barat yang bernama Altan Gibran Ar Rumi akhirnya sunat di umur enam tahun di Prima harapan Regenci ( Kapten sunat ).
Usai sunat (Khitan) direncanakan Altan Gibran Ar Rumi akan turut mengadakan kegiatan berbagi seperti santunan dan membagikan nasi bungkus ke warga di Taman Wisma Asri, Bekasi Utara.
“Senang akhirnya sunat juga,” Kata Altan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat yang sama, Nenek Altan Gibran Ar Rumi, Arina M Ali mengungkapkan Pada hakikatnya, khitan telah disyariatkan jauh sebelum Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah untuk umat muslim di seluruh muka bumi.
Disebutkan dalam sebuah riwayat, Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu utusan Allah SWT yang diberi syariat atas khitan.
احْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ ﷺ وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةٌ بِالْقَدُومِ
Artinya: “Nabi Ibrahim berkhitan ketika berusia 80 tahun menggunakan kapak.” (HR Bukhari)
Hal tersebut juga berkaitan erat dengan perintah berkhitan bagi umat Nabi Muhammad SAW secara khusus disebutkan dalam beberapa nash syar’i, salah satunya hadits berikut.
خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ : الاِسْتِحْدَادُ وَالْخِتَانُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Lima dari fitrah: memotong bulu kemaluan, khitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (HR Jama’ah).
Sementara, Ayah dari Altan Gibran Ar Rumi mengungkapkan sangat bahagia putranya dapat memenuhi anjurkan agama Islam.
“Bahagia. Semoga kedepan menjadi pria yang soleh dan cerdas,” tandasnya.