BEKASI SELATAN – Lembaga Swadaya Masyarakat TRIGA NUSANTARA INDONESIA (LSM Trinusa Indonesia) Kota Bekasi menggelar Aksi Damai yang berlangsung di depan Pemkot Bekasi Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Kamis (12/10/2023).
Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi, Maksum Alfarizi alias menyampaikan bahwa aksi demonstrasi yang digelat pihaknya merupakan aksi damai untuk membela Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
“Kita (Trinusa) meminta Pemerintah Kota Bekasi bertanggungjawab terhadap 13.000 nasib TKK yang telah mengabdi di pemerintahan Kota Bekasi selama hampir belasan tahun,” kata Mandor Baya sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keluarga Besar LSM Trinusa Kota Bekasi, kata dia, adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Kota Bekasi.
Oleh karena itu, Mandor Baya juga menyerukan bagi massa aksi yang hari ini bergabung, jangan takut untuk memperjuangkan masa depan dengan meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk bertanggung jawab atas nasib TKK.
“Jangan takut kami akan mengawal terus sampai tuntutan kawan-kawan TKK hingga tercapai dan diakomodir,” ujarnya.
“Empat poin tuntutan kita mudah-mudahan bisa menjadi perhatian Pj Wali Kota Bekasi. Saya apresiasi kepada Pj Wali kota Bekasi atas pernyataannya bahwa TKK tidak dihapuskan,” tutupnya.
Sebagai informasi, berikut empat tuntutan LSM Trinusa dalam aksi demonstrasi bela TKK:
- Pemerintah Kota Bekasi Jangan mengkotak-kotakan TKK Kota Bekasi antara yang masuk data base BKN dengan yang tidak masuk data base BKN. Mereka semua sama mengabdi dan melayani masyarakat Kota Bekasi.
- BKPSDM harus transparan kaitan TKK yang sudah menjadi PPPK, jangan sampai ditambal sulam.
- Pemerintahan Kota Bekasi agar transparan akan data yang sudah masuk di data base BKN dan yang belum, dan jangan ada siluman atau tambal sulam Non ASN yang sudah masuk PPPK, meninggal atau yang sudah mengundurkan diri.
- LSM Trinusa mengawal kesepakatan Pemerintah Kota Bekasi dengan TKK.
(mar)