Calon Ketua Kohati Ini Sesalkan Pelaku Asusila Jadi Pengurus FKUB Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 7 Oktober 2021 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bekasi – Pro kontra terkait masuknya pelaku video asusila di kepengurusan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Bekasi masih menjadi sorotan publik terutama kaum perempuan.

Penolakan kali ini datang dari Sarah Amalia yang merupakan Calon Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Kota Bekasi 2021 yang berasal dari Komisariat Fakultas Agama Islam Universitas Islam “45” Bekasi.

Menurutnya, persoalannya bukan pantas atau tidak pantas si oknum tersebut masuk di organisasi keagamaan seperti FKUB. Namun kali ini persoalannya adalah integritas tokoh tersebut dan lembaga yang menampungnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harusnya dia (oknum) memperbaiki citranya terlebih dahulu. Kasus amoral tersebut sangat memalukan dan saya secara pribadi menyayangkan ada tokoh yang tidak bisa menjaga integritas dirinya tapi jadi pengurus di FKUB,” tutur Sarah dengan nada kecewa, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut Sarah mempertanyakan kepatutan serta kepantasan mantan Anggota DPRD Kota Bekasi asal Partai Persatuan Pembangunan itu jika dia sendiri tidak bisa menjaga dirinya dari hal-hal yang tabu bagi masyarakat, terlebih hal tersebut sangat dilarang agama.

“Bagaimana FKUB bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, kalau lembaga ini tidak bisa menjaga marwah dan citra positifnya” pungkasnya.

Sekedar diketahui, salah satu oknum pengurus FKUB Kota Bekasi sempat beredar videonya sedang melakukan (maaf) onani. Hal ini menimbulkan kritik keras dari masyarakat. (*)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen
Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar
Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni
Harga Emas Picu Inflasi di Kota Bekasi, Pemkot Gencarkan Operasi Pasar Murah Jelang Nataru
Dianggap Tak Becus Kelola Sampah di Pasar Tradisional, Disdagperin Harap Bisa ‘TakeOver’ Wewenang DLH
Samsat Kabupaten Bekasi Tuai Apresiasi, AKP Resi Ratuleni Fokus pada Layanan Cepat dan Anti-Pungli
Inovasi AKP Resi Ratuleni Tuai Apresiasi: Pelayanan Samsat Kabupaten Bekasi Kini Cepat, Humanis, dan Bebas Calo
Perbaikan Jalan Alinda Selesai Lebih Cepat, Warga Apresiasi Kinerja Cepat Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 15:34 WIB

Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen

Kamis, 13 November 2025 - 14:02 WIB

Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar

Kamis, 13 November 2025 - 08:30 WIB

Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni

Rabu, 12 November 2025 - 19:16 WIB

Dianggap Tak Becus Kelola Sampah di Pasar Tradisional, Disdagperin Harap Bisa ‘TakeOver’ Wewenang DLH

Rabu, 12 November 2025 - 18:50 WIB

Samsat Kabupaten Bekasi Tuai Apresiasi, AKP Resi Ratuleni Fokus pada Layanan Cepat dan Anti-Pungli

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca