Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa perencanaan kolaborasi kerjasama dengan kepala daerah lain di Jawa Barat akan memperluas Bendungan Koja hingga ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kami akan memperluas Bendungan Koja yang saat ini hanya ada di Kota Bekasi, nanti akan ada juga di Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (07/03/2025).
Perencanaan ini mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengumpulkan empat kepala daerah di Jawa Barat untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan peristiwa banjir di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Air Kali Bekasi yang menerima kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin (03/03/2025) malam lalu.
Keempat kepala daerah tersebut adalah Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Wali Kota Depok Supian Suri, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. Mereka berkumpul di Gedung Pemkot Bekasi pada Jumat (07/03/2025) kemarin untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil.
Perluasan Bendungan Koja diharapkan dapat meminimalisir jumlah air yang datang ke Kota Bekasi saat terjadi kiriman air hujan dari wilayah hulu di Kabupaten Bogor.
“Dengan tampungan yang lebih luas, tentu akan dapat menampung jumlah air yang datang ke Kota Bekasi, ditampung dulu di Bendung Cikeas sebelum kemudian dialirkan ke pintu air di Bendung Koja,” tambah Tri.
Proses pelaksanaan perluasan Bendungan Koja akan dilakukan bersama kepala daerah lain, yakni Bupati Bogor, Bupati Bekasi, dan Gubernur Jawa Barat.
“Harapannya tentu akan meminimalisir jumlah air yang ada. Dari Kota Bekasi, kami akan mengirimkan alat berat dan mulai bekerja pada Senin (10/03/2025) esok. Kita semua berkontribusi,” jelasnya.
Selanjutnya, dalam upaya mitigasi penanganan banjir di berbagai wilayah, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dengan lebih cepat.
Terlebih, dengan adanya prediksi hujan deras yang kemungkinan turun minggu depan dan dapat menyebabkan banjir kembali di Kota Bekasi.
“Kita harus bergerak cepat. Berdasarkan prediksi BMKG, tanggal 11 sampai tanggal 20 akan terjadi hujan yang cukup deras. Tentunya, kami harus bertahan dan mempersiapkan kedatangan air dari Kabupaten Bogor,” tandasnya.