Dewan Gerindra Kota Bekasi Terkena Serangan Jantung Usai Interupsi di Sidang Paripurna

- Jurnalis

Kamis, 25 November 2021 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Mustofa, salah satu Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi mendadak sesak nafas di tengah proses Sidang Paripurna, Kamis (25/11) siang tadi. Diduga wakil rakyat ini terkena serangan jantung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dewan asal Dapil I Bekasi Timur – Bekasi Selatan itu mendadak sesak napas selepas mengajukan interupsi terkait molornya waktu persidangan Paripurna dengan agenda pembahasan KUA-PPAS.

Seketika, mantan politisi PBB pun langsung memperoleh pertolongan Direktur RSUD Kota Bekasi yang kebetulan saat itu ikut di dalam rapat paripurna. Kemudian itu, berkoordinasi dengan pihak Puskesmas UPTD Karang Kitri untuk meminta menyiapkan ambulance guna membawanya ke Rumah Sakit.

Adapun saat ambulance datang di parkiran, Mustofa yang telah diberikan pertolongan pertama menggunakan tabung oksigen pun dibawa turun dan langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Dan saat itu, nampak Mustofa masih terlihat sadar ketika masuk dalam mobil ambulance.

Baca Juga:  Masih Direkap, Usulan Calon ASN Tahun 2024 Kota Bekasi Belum Tuntas

Saksi mata kejadian yang merupakan Tenaga Ahli DPRD Kota Bekasi, Magdalena mengatakan, dewan Gerindra tersebut terserang jantung di tengah proses sidang paripurna tepatnya saat dia meminta izin ke luar sidang dan beristirahat di ruang Fraksi PDI Perjuangan.

“Tadi dia izin keluar sidang, dan saat duduk minum teh di ruangan Fraksi PDI Perjuangan tiba-tiba sesak napas, dan badannya kaku. Tehnya juga belum sempat diminum, karena memang baru juga dipesan setelah dia izin keluar ruang sidang,” terang Lena di halaman parkir DPRD Kota Bekasi. (mar)

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB