Keseriusan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar dalam Pilkada Kota Bekasi mulai dipertanyakan para pengurus Golkar.
Mereka menilai eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi seakan-akan tidak serius dalam pencalonannya tersebut.
Menurut Ketua Pengurus Kelurahan (PL) Golkar Pekayon Jaya, Nurali HN mengaku heran terhadap Uu yang hampir tidak pernah hadir dalam agenda-agenda Pilkada yang digelar partainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu aneh baginya, mengingat yang bersangkutan merupakan calon yang direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi.
“Beberapa kali agenda partai terkait Pilkada beliau ini tidak hadir padahal sudah kita undang. Ini membuat kami bertanya-tanya apakah beliau ini serius atau tidak maju sebagai calon dari Golkar,” kata ali sapaan akrabnya kepada rakyatbekasi, Senin (21/10/2024).
Bahkan puncaknya, Uu juga tidak hadir untuk menampakan batang hidungnya pada perayaan HUT Golkar ke-60 pada Minggu (20/10/2024) kemarin.
Padahal segenap kader Golkar, berharap Uu hadir mengingat acara tersebut dihadiri semua unsur pengurus Golkar di semua jenjang tingkatan.
“Kemarin pas ulang tahun Golkar juga tidak hadir, padahal ini momen yang sangat penting dan bagus sekali karena semua pengurus ini kumpul. Jadi bisa sekalian kita konsolidasi untuk pemenangan Pilkada Kota Bekasi,” tutur Ali.
Terhadap sikap Uu, kata dia, Ali mengaku pihaknya sangat kecewa dengan ketidakjelasan sikap Uu yang akan berpengaruh pada nasib dan marwah Partai Golkar.
“Kalau memang tidak siap, dari awal harusnya (bilang tidak siap). Bukan seperti saat ini, ketika sudah dicalonkan malah seperti ini tidak jelas. Apapun alasannya, di Pilkada ini nama partai taruhannya, apalagi Golkar ini partai yang selalu menang Pilkada Kota Bekasi,” tegasnya.
Ali juga menambahkan bahwa tak hanya dirinya saja yang mengalami keresahan terhadap Uu. Namun keresahan tersebut juga dialami oleh semua pengurus maupun kader Golkar di Kota Bekasi.
“Bukan cuma saya yang kecewa, teman-teman lain jelas sama kecewanya seperti saya,” tandasnya.
Namun demikian, meski kecewa ia berharap Uu masih bisa memperbaiki sikapnya di sisa waktu Pilkada yang tersisa tinggal satu bulan ke depan.
“Ayo belum terlambat, masa ada waktu satu bulan ke depan yang bisa kita manfaatkan. Jadi saya harap Pak Uu bisa memperbaiki sikapnya, karena kami kader dan pengurus Golkar selalu siap memenangkan calon yang kami usung,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.
Sebagai informasi, Uu Saeful Mikdar merupakan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2 (dua) yang diusung Golkar yang berduet dengan calon dari Nasdem, yakni Nurul Sumarhaeni.