Dianggap Ngga Jelas, Keseriusan Uu Saeful Mikdar Nyalon Wali Kota Bekasi Disoal Kader Golkar

- Jurnalis

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima dokumen pendaftaran pasangan ketiga Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, Kamis (29/08/2024).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menerima dokumen pendaftaran pasangan ketiga Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, Kamis (29/08/2024).

Keseriusan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar dalam Pilkada Kota Bekasi mulai dipertanyakan para pengurus Golkar.

Mereka menilai eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi seakan-akan tidak serius dalam pencalonannya tersebut.

Menurut Ketua Pengurus Kelurahan (PL) Golkar Pekayon Jaya, Nurali HN mengaku heran terhadap Uu yang hampir tidak pernah hadir dalam agenda-agenda Pilkada yang digelar partainya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu aneh baginya, mengingat yang bersangkutan merupakan calon yang direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi.

“Beberapa kali agenda partai terkait Pilkada beliau ini tidak hadir padahal sudah kita undang. Ini membuat kami bertanya-tanya apakah beliau ini serius atau tidak maju sebagai calon dari Golkar,” kata ali sapaan akrabnya kepada rakyatbekasi, Senin (21/10/2024).

Bahkan puncaknya, Uu juga tidak hadir untuk menampakan batang hidungnya pada perayaan HUT Golkar ke-60 pada Minggu (20/10/2024) kemarin.

Padahal segenap kader Golkar, berharap Uu hadir mengingat acara tersebut dihadiri semua unsur pengurus Golkar di semua jenjang tingkatan.

“Kemarin pas ulang tahun Golkar juga tidak hadir, padahal ini momen yang sangat penting dan bagus sekali karena semua pengurus ini kumpul. Jadi bisa sekalian kita konsolidasi untuk pemenangan Pilkada Kota Bekasi,” tutur Ali.

Terhadap sikap Uu, kata dia, Ali mengaku pihaknya sangat kecewa dengan ketidakjelasan sikap Uu yang akan berpengaruh pada nasib dan marwah Partai Golkar.

“Kalau memang tidak siap, dari awal harusnya (bilang tidak siap). Bukan seperti saat ini, ketika sudah dicalonkan malah seperti ini tidak jelas. Apapun alasannya, di Pilkada ini nama partai taruhannya, apalagi Golkar ini partai yang selalu menang Pilkada Kota Bekasi,” tegasnya.

Ali juga menambahkan bahwa tak hanya dirinya saja yang mengalami keresahan terhadap Uu. Namun keresahan tersebut juga dialami oleh semua pengurus maupun kader Golkar di Kota Bekasi.

“Bukan cuma saya yang kecewa, teman-teman lain jelas sama kecewanya seperti saya,” tandasnya.

Namun demikian, meski kecewa ia berharap Uu masih bisa memperbaiki sikapnya di sisa waktu Pilkada yang tersisa tinggal satu bulan ke depan.

“Ayo belum terlambat, masa ada waktu satu bulan ke depan yang bisa kita manfaatkan. Jadi saya harap Pak Uu bisa memperbaiki sikapnya, karena kami kader dan pengurus Golkar selalu siap memenangkan calon yang kami usung,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

Sebagai informasi, Uu Saeful Mikdar merupakan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2 (dua) yang diusung Golkar yang berduet dengan calon dari Nasdem, yakni Nurul Sumarhaeni.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum
Jelang Muktamar PPP 2025, Romahurmuziy Deklarasi ‘Pro Perubahan’ dan Tolak Mardiono

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Sabtu, 27 September 2025 - 19:24 WIB

Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca