Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Pondokgede Salahkan Panitia

- Jurnalis

Selasa, 9 Januari 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah seusai diperiksa oleh Bawaslu Kota Bekasi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, Selasa (09/01/2024)

Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah seusai diperiksa oleh Bawaslu Kota Bekasi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, Selasa (09/01/2024)

Camat Jatiasih Ashari mengatakan, melalui pemeriksaan, pihaknya kurang lebih menerima sebanyak 31 pertanyaan yang ditanyakan oleh petugas buntut dugaan netralitas tersebut.
“Pertama memang pertanyaannya bercampur antara data pribadi dan materi, jumlahnya 31 pertanyaan. Tetapi memang secara materi pertanyaan, saya belum bisa mengungkapkan. Karena prinsip dasar ini merupakan dari klarifikasi yang dilakukan Bawaslu,” ucap Asharie usai memberikan keterangan di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (09/01/2024).
[irp posts=”8070″ ]Asharie pun menyatakan bahwa kehadirannya hari ini ke Bawaslu adalah sebagai bentuk komitmen kooperatif dirinya sebagai ASN untuk dimintai keterangan.
“Prinsip dasar saya hadir disini memenuhi panggilan dari Bawaslu sebagai salah satu Camat yang terperiksa. Prinsip dasar bahwa tidak ada niat apapun terkait dengan proses yang kami lakukan dalam olahraga, pada tanggal 29 Desember 2023 silam,” ungkapnya
Selain itu, Asharie juga menyangkal bahwa ada muatan politis di dalam pertandingan sepakbola antar kecamatan yang dilakoni pihaknya, melainkan hanya kegiatan olahraga biasa.
“Lebih kepada bagaimana membangun silaturahmi antar aparatur kecamatan se-Kota Bekasi. Nanti bawaslu yang akan menyampaikan apa yang menjadi klarifikasi dari hasil komunikasi saya (menyoal pamer jersey nomor urut 2 itu sengaja atau tidaknya). Karena itu bagian dari materi, saya tidak dapat menyampaikan sesuatu setelah proses ini. Saya pikir kita hormati proses selanjutnya,” imbuhnya
[irp posts=”8240″ ]Saat ditanyakan perihal kronologi pamer Jersey tersebut, Ashari hanya menjawab diplomatis bahwa realita di lapangan tidak bisa dijelaskan secara terperinci.
“Saya yakini tidak akan ada perintah. Bahasa pribadi saya adalah, 90 persen masyarakat Kota Bekasi memiliki handphone, artinya bicara kecerdasaan yang kita yakini sama rata. Belo’on sekali kalau aparatur sengaja melakukan (melanggar netralitas ASN) hal itu,” ujarnya berkelit.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disperkimtan Targetkan Pembebasan Lahan PLTSa Bekasi Rampung Akhir Tahun 2025, Groundbreaking Maret 2026
Semangat Sumpah Pemuda, 2.000 Pelajar Meriahkan Festival Olahraga Tradisional IGORNAS 2025 di Go Wet Grand Wisata
Kejar Target Akhir Tahun, Wali Kota Bekasi Soroti Rp1,7 Triliun Anggaran Mengendap dan Desak Optimalisasi PAD
Pemkot Bekasi dan Kejari Teken PKS Integritas Pendampingan Hukum Lima BUMD
Wali Kota Bekasi: Dana Rp1,7 Triliun di RKUD Bukan Mengendap, Ini Penyebabnya
Andri Andreas Saragih Pimpin Pemuda Katolik Kota Bekasi 2025-2028, Usung Misi Akselerasi Organisasi
Beredar Video Banjir Viral di Cipendawa Baru, Wali Kota Bekasi Pastikan Hoaks
Disperkimtan: Pembebasan Lahan PLTSa Kota Bekasi Tak Gusur Rumah Warga

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Disperkimtan Targetkan Pembebasan Lahan PLTSa Bekasi Rampung Akhir Tahun 2025, Groundbreaking Maret 2026

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Semangat Sumpah Pemuda, 2.000 Pelajar Meriahkan Festival Olahraga Tradisional IGORNAS 2025 di Go Wet Grand Wisata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Kejar Target Akhir Tahun, Wali Kota Bekasi Soroti Rp1,7 Triliun Anggaran Mengendap dan Desak Optimalisasi PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:22 WIB

Pemkot Bekasi dan Kejari Teken PKS Integritas Pendampingan Hukum Lima BUMD

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Andri Andreas Saragih Pimpin Pemuda Katolik Kota Bekasi 2025-2028, Usung Misi Akselerasi Organisasi

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca