Dalam rangka memastikan kebersihan kota selama perayaan Idul Fitri 1446 H, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi menyiagakan sebanyak 700 petugas kebersihan yang akan ditugaskan di seluruh wilayah Kota Bekasi.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya DLH untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan lancar, baik menjelang, selama, maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto, menjelaskan bahwa ratusan petugas kebersihan tersebut akan bertugas di bawah koordinasi 12 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan yang tersebar di setiap kecamatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas akan bertanggung jawab mengelola sampah harian rumah tangga maupun sampah domestik lainnya.
“Kami mengerahkan sebanyak 12 UPTD Kebersihan di setiap wilayah kecamatan untuk memastikan bahwa seluruh sampah terkelola dengan baik selama pelaksanaan Idul Fitri. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kebersihan kota,” ujar Yudianto dalam keterangannya, Kamis (27/03/2025).
Untuk mendukung kelancaran proses pengangkutan sampah, DLH Kota Bekasi juga mengoperasikan 150 mobil angkut sampah yang bertugas secara bergiliran.
Operasi kebersihan akan dibagi ke dalam tiga fase utama untuk memastikan kebersihan kota, terutama di lokasi vital seperti fasilitas umum, jalan utama, dan kawasan strategis.
“Kami telah membagi operasi kebersihan menjadi tiga fase utama demi menjaga kebersihan kota. Fokus kami adalah lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama Idul Fitri,” jelas Yudianto.
Operasional petugas kebersihan akan dimulai pada tanggal 28 Maret hingga 3 April 2025 (H-3 hingga H+3).
Dalam periode tersebut, DLH akan membagi tugas operasional antara UPTD tingkat kecamatan, UPTD Protokol, dan UPTD Kontainer dengan alokasi 50% personel dan lima armada per unit untuk efisiensi pengelolaan sampah.
Selain itu, DLH juga menargetkan pembersihan intensif di kawasan strategis, seperti pusat keramaian, jalan protokol, dan tempat ibadah.
Pembersihan ini dilakukan untuk meminimalkan penumpukan sampah yang biasanya meningkat signifikan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Pada tanggal 30 Maret (H-1), seluruh 14 UPTD Kebersihan akan diminta untuk melakukan pembersihan intensif di wilayah masing-masing. Ini adalah langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada penumpukan sampah sebelum hari raya,” tambahnya.
Setelah perayaan Idul Fitri selesai, atau tepatnya pada 4 April 2025 kata dia, DLH Kota Bekasi akan mengembalikan seluruh petugas dan armada ke jadwal operasional penuh seperti biasa.
Dalam menjaga kebersihan selama momentum Idul Fitri, Yudianto juga mengimbau masyarakat Kota Bekasi untuk ikut berperan aktif dalam mendukung program kebersihan.
Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan, kata dia, adalah dengan memilah sampah rumah tangga dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Kota Bekasi. Mulailah dengan memilah sampah di rumah masing-masing dan buanglah sampah pada tempatnya. Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
DLH Kota Bekasi berharap langkah antisipatif ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi selama Idul Fitri.
Dengan dukungan petugas kebersihan yang siaga dan peran aktif masyarakat, diharapkan Kota Bekasi tetap terjaga kebersihannya di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat selama Hari Raya.
“Kebersihan adalah cerminan budaya masyarakat. Kami optimis, dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Kota Bekasi dapat menjadi kota yang bersih dan nyaman untuk kita semua,” pungkasnya.