Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jendela Komunikasi (Jeko) menggeruduk Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi untuk mendesak segera penuntasan kasus dugaan korupsi alat olahraga di Pemerintah Kota Bekasi Tahun Anggaran 2023.
Sekretaris LSM Jeko, Ali Akbar, menyatakan bahwa pihaknya meminta Kejari Kota Bekasi untuk independen dan mengedepankan integritas dalam penegakan supremasi hukum.
“Utamanya agar kasus ini dapat terselesaikan. Bukan hanya kasus korupsi alat olahraga, tetapi juga kasus-kasus korupsi yang ada di Kota Bekasi harus dituntaskan,” ucapnya kepada wartawan di lokasi aksi, Rabu (15/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ali Akbar juga mendesak Kejari Kota Bekasi untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus alat olahraga yang sudah berjalan hampir setahun lebih.
“Kedua, dalam waktu secepat-cepatnya menentukan tersangka dalam kasus korupsi ini. Dan sudah memberikan data dari inspektorat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Imran Yusuf, turun langsung menemui massa aksi dan mengatakan bahwa penyelidikan dugaan kasus korupsi pengadaan alat olahraga di lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saat ini tetap berjalan.
“Perkara tersebut memang sudah di tahap penyelidikan dan sudah hampir selesai di kita. Sekarang kita mau memvalidkan kapasitas berapa sih indikasi kerugian negaranya,” ujarnya.
Imran juga mengaku akan segera melakukan ekspose bersama dengan Inspektorat Daerah.
Data-data dan jumlah kerugian negara yang timbul pada kasus ini akan divalidasi, sehingga kasus ini dapat segera naik ke tahap penyidikan.
“Tahapan kita di tahun ini bisa menyelesaikan kegiatannya mulai dari proses penyelidikan hingga ke proses penuntutan,” tuturnya.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan penegakan hukum terhadap kasus dugaan korupsi alat olahraga di Kota Bekasi dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel.
Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerjasama dan mendukung upaya pemberantasan korupsi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.