Haeri Parani Apresiasi Kebijakan Penertiban Bangunan Liar di Sepanjang Daerah Aliran Sungai Bekasi

- Jurnalis

Senin, 28 April 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode, Haeri Parani, SH., MH.

Mantan anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode, Haeri Parani, SH., MH.

Mantan anggota DPRD Kota Bekasi selama tiga periode, Haeri Parani, SH., MH, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Bekasi atas kebijakan penertiban bangunan liar (Bangli) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi.

Kebijakan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, sebagai langkah konkret untuk mengatasi persoalan lingkungan yang telah lama menjadi perhatian masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kebijakan ini. Penertiban bangunan liar di bantaran kali Bekasi adalah langkah penting yang menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada kepentingan masyarakat luas,” ujar Haeri Parani kepada rakyatbekasi.com, Senin (28/04/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Haeri Parani mengungkapkan bahwa persoalan bangunan liar di bantaran kali Bekasi telah menjadi sorotan sejak lama, bahkan sering muncul dalam pengaduan masyarakat saat reses anggota DPRD pada periode-periode sebelumnya.

Namun, menurutnya, kebijakan penertiban ini sering tertunda karena berbagai pertimbangan politik, terutama yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Masalah ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Sayangnya, pada masa lalu, penertiban sering terhambat oleh pertimbangan politik. Kini, dengan adanya kebijakan ini, saya melihat terobosan yang berani dari pemerintah,” tambah Haeri.

Haeri menegaskan bahwa bangunan liar di bantaran kali tidak hanya melanggar aturan tata ruang, tetapi juga menjadi salah satu sumber utama masalah banjir di Kota Bekasi.

Keberadaan bangunan liar sering kali menyumbat aliran air, memperparah genangan, dan mengganggu ekosistem sungai.

“Langkah ini menunjukkan keberanian pemerintah untuk bertindak tanpa terlalu banyak pertimbangan politik. Fokusnya adalah kepentingan masyarakat banyak, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang sudah menjadi momok di Kota Bekasi,” jelasnya.

Haeri berharap kebijakan penertiban bangunan liar ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Ia juga mendorong pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses penertiban, sehingga langkah ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Saya berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi langkah sesaat, tetapi terus berlanjut hingga masalah bangunan liar benar-benar teratasi. Pemerintah juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di lokasi yang melanggar aturan,” tutup Haeri.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, menyampaikan bahwa pendataan terhadap bangunan liar di bantaran kali telah selesai dilakukan.

Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, berkomitmen untuk melaksanakan penertiban secara persuasif, dengan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada pemilik bangunan sebelum eksekusi dilakukan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan tata kota yang lebih tertib, mengurangi risiko banjir, dan mendukung program pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar
BPKN Panggil Direksi Aqua, Selidiki Dugaan Sumber Air dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
Antisipasi Banjir Musim Hujan, Pemkot Bekasi Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca