Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mewujudkan efisiensi anggaran sambil terus memperkuat semangat dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi di Lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi pada Senin, 3 November 2025.
Apel yang dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat eselon, ASN, dan perwakilan perangkat daerah tersebut menjadi momentum untuk evaluasi kinerja sekaligus pemberian apresiasi atas berbagai pencapaian yang berhasil diraih oleh Pemkot Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apresiasi Kinerja dan Prestasi Gemilang
Dalam arahannya, Wali Kota Tri Adhianto secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh ASN yang menunjukkan dedikasi dan partisipasi aktif, bahkan di luar jam kerja.
Ia menyoroti keberhasilan penyelenggaraan dua kegiatan besar pada akhir pekan sebelumnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah hadir dan terlibat di berbagai kegiatan masyarakat, seperti Kriyaan Lansia Kota Bekasi dan Simfoni Perjuangan. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses berkat partisipasi aktif seluruh jajaran,” ujar Tri Adhianto.
Pada kesempatan yang sama, apel pagi dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain:
- Jakarta Prime Expo 2025: Penghargaan diserahkan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi yang sukses meraih Juara 1 Stand Terbaik dan Juara 2 Stand Favorit. Prestasi ini menunjukkan keunggulan Kota Bekasi dalam pameran sektor perdagangan, pariwisata, industri, dan UKM.
- ICMI Speech Contest 2025: Penghargaan juga diberikan kepada para peserta yang berhasil mengharumkan nama Kota Bekasi di tingkat regional melalui kompetisi pidato yang diselenggarakan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Kebijakan Efisiensi Jadi Sorotan Utama
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Wali Kota Tri Adhianto adalah implementasi kebijakan efisiensi yang telah berjalan selama satu bulan terakhir di lingkungan Pemkot Bekasi.
Kebijakan ini berfokus pada penghematan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.
Penghematan Melalui Penyesuaian Jam Kerja
Tri Adhianto menjelaskan bahwa langkah konkret yang diambil adalah melakukan penyesuaian jam masuk kerja bagi ASN. Kebijakan ini dirancang secara strategis untuk menekan biaya operasional.
“Sudah satu bulan ini kita melakukan efisiensi melalui penerapan penyesuaian jam masuk kerja. Tujuannya agar terjadi penghematan pada penggunaan listrik, air, dan fasilitas gedung lainnya tanpa menghambat kinerja ASN,” tegasnya.
Komitmen Pelayanan Publik Tetap Prioritas
Wali Kota memastikan bahwa kebijakan efisiensi ini tidak berdampak negatif terhadap layanan kepada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa seluruh aktivitas pemerintahan tetap berjalan sesuai aturan dan standar yang berlaku.
”Semua tetap berjalan sesuai aturan dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah kunci utamanya,” tambah Tri.
Menuju Pola Kerja yang Lebih Disiplin dan Produktif
Lebih dari sekadar penghematan anggaran, Tri Adhianto berharap kebijakan ini dapat mendorong transformasi budaya kerja di kalangan ASN Pemkot Bekasi.
Tujuannya adalah untuk membangun pola kerja yang lebih disiplin, efektif, dan berorientasi pada hasil nyata.
Langkah efisiensi ini diharapkan menjadi fondasi untuk tata kelola pemerintahan yang lebih ramping, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kota Bekasi di masa depan.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
































