KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi memetakan sebanyak 4 titik lokasi rawan macet di sejumlah wilayah saat terjadi hujan deras di Kota Bekasi tengah berlangsung.
Pemetaan titik macet tersebut menyusul kepadatan arus lalu lintas, terutama di Kolong Tol JORR arah Caman menuju ke Jakarta karena adanya genangan air atau banjir selepas hujan deras sejak Sabtu (06/07) sore lalu.
“Ada beberapa lokasi yang kerap macet di Kota Bekasi bilamana terjadi hujan, di antaranya meliputi Kota Bintang, Pondok Gede, beberapa titik di Bekasi Timur maupun Kecamatan Bekasi Barat,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar saat ditemui RakyatBekasi.com di sela acara Spirit Muharram Bekasi Bersama Palestina Jilid 2 di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (07/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di tiap wilayah dalam kondisi peralihan cuaca, kata dia, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota Dinas Perhubungan untuk dilakukan penyebaran ke titik titik rawan kemacetan.
Opsi lainnya, Zeno mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas demi menjaga kenyamanan maupun kondusifitas agar arus lalu lintas bisa berjalan dengan baik.
“Pasti (dilakukan Rekayasa Lalu Lintas secara situasional), ditutupnya satu jalan itu sudah manajamen rekayasa dan manajemen rekayasa ada yang sifatnya dalam perencanaan ada yang sifatnya situasional,” sambungnya.
Terlebih, kata dia, terjadinya kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Kota Bintang, menurutnya hal itu disebabkan karena sistem drainase di lokasi dinilai kurang baik dalam melakukan penyerapan air.
Mengetahui hal tersebut, lanjut dia, Dishub melakukan koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna melakukan proses penanganan.
“Salah satunya dekat Kota Bintang. Kami berkoordinasi dengan bapak ibu dari rekan-rekan DBMSDA agar di operasikan secara baik rumah rumah pompa air dan seterusnya. Kami dari Dishub berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan ketertiban berlalu lintas di tengah-tengah anomali cuaca,” tutupnya.