BEKASI UTARA – Pengerjaan Rehabilitasi Saluran Sasak Bule Kali Bancong yang berada di Jalan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.
Kini telah diberikan rambu-rambu pembatas agar pengendara melihat bahwa sedang ada pekerjaan.
Selain itu, pekerjaan memiliki kendala yang banyak memakan waktu. Lantaran Dinas terkait tidak detail memberikan masukan dilokasi pengerjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga, membuat pekerjaan harus bekerja ekstra. Salah satunya memindahkan sejumlah kabel besar, pipa air dan lainnya.
Humas CV. Jivi Creatives, Deddy Pardede membenarkan, memang ada dua bulan lalu warga yang terperosok. Tetapi, warga langsung ditolong oleh pekerja yang ada.
Related Posts:
Atas kejadian itu rambu-rambu pembatas putus. Saat itu juga pekerja pemasangan pembatas baik Tali Line dan papan pemberitahuan di lokasi pekerjaan.
“Kalau ada yang terperosok memang ada. Itu kejadian dua bulan lalu. Kalau ada beberapa hari ini saya tidak tau. Tapi saya tidak menutup mata bahwa ada kejadian itu,” kata Pardede kepada RakyatBekasi, Kamis (29/12).
Kemudian, ia juga mengaku, bahwa kendala sangat mempengaruhi pekerjaan. Seharusnya pekerjaan sudah selesai, tetapi karena banyaknya Kabel PLN sebesar betis orang dewasa. Belum lagi, Pipa PAM,
Feber Optik, Pipa Telkom, dan tiang-tiang listrik yang harus di pindah.
Oleh karena itu, pekerjaan banyak memakan waktu. Pertama menggali tanah dengan ekstrak hati-hati, karena kabel bawah tanah masih aktif.
“Kita melakukan penggalian sangat hati-hati karena kabel aktif. Sehingga kita mengeluarkan kabel dan menggantung kabel di atas terlebih dahulu,” ucapnya.
Setalah kabel sudah di gantung, baru u-ditch di pasang. Karena saat penggalian eskavator sempat tersengat listrik.
Namun, untuk saat ini pekerjaannya diperkirakan akan selesai pada awal tahun. Saat ini saluran kali bule sendiri sudah tersambung ke kali Bancong.
“Bukan itu saja. Penundaan pengecoran dari sejumlah Perusahaan. Tapi semua berjalan dengan baik, intinya di awal tahun pekerjaan selesai dan saluran sudah bisa di aliri,” tukasnya. (mar)
