Ini Kronologi Awal Terbakarnya Gudang Amunisi Yon Armed Kodam Jaya

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 22:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTARGEBANG – Kodam Jaya menjelaskan menyoal kronologi meledaknya Gudang amunisi Yon Armed Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor tidak ada korban jiwa yang terdampak pasca kejadian tersebut berlangsung, Pada Sabtu (30/03) Malam.

Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan mengatakan, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, diawali dari temuan asap dari Gudang Nomor 6 di Kodam Jaya.

“Dan ternyata itu terindikasi terjadi ledakan, sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberitahukan kepada masyarakat sekitar bahwa akan terjadi ledakkan,” ucap dia di lokasi kejadian kepada awak media.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyatakan, Gudang Nomor 6 tersebut merupakan gudang yang diantaranya berisi amunisi-amunisi yang sudah kadaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam jaya diseluruh wilayah Jakarta.

“Dan berkisar ada 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak yang ada di gudang. Dan sampai pada saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kita 1 Kilometer ke depan ke arah pemukiman tidak ada korban jiwa itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Pihaknya berujar, petugas pemadam kebakaran maupun para personel anggota TNI saat ini belum bisa masuk ke lokasi kejadian.

“Karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kodam Jaya meyebut sebanyak 160 ribu proyektil amunisi tersedia di Gudang amunisi Yon Armed Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, imbas meledaknya keadaan di sekitar lokasi, pada Sabtu (30/03) malam.

Baca Juga:  Tambah Lagi, Korban Jiwa Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara Jadi 9 Orang

Diketahui, lokasi tersebut menyimpan amunisi kadaluwarsa yang sudah tidak terpakai.

Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran berasal dari
Gudang Nomor 6 di Kodam Jaya.

“Gudang Nomor 6 berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta dan ada 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak,” ucap dia kepada awak media di lokasi kejadian.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DBMSDA Optimis Pembangunan Taman Samping Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Desember
APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena
DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis
Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api
Renovasi Selesai, MPP H Dudung T Ruskandi Siap Layani Masyarakat
Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:34 WIB

DBMSDA Optimis Pembangunan Taman Samping Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Desember

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:07 WIB

APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:37 WIB

DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:35 WIB

Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur

Berita Terbaru

error: Content is protected !!