Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyoroti adanya genangan air di Jalan Jenderal Sudirman yang terjadi pada Sabtu (05/04/2025) lalu akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dan sekitarnya.
Genangan tersebut menjadi perhatian serius karena lokasi ini merupakan salah satu jalur utama arus balik mudik Lebaran 2025 yang sempat menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
Tri Adhianto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan masa angkutan mudik dan arus balik Lebaran, meskipun ia tidak menampik adanya kendala genangan air yang masih perlu ditangani di beberapa ruas jalan utama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mensukseskan masa angkutan Lebaran. Secara umum, saya tidak mendapatkan keluhan yang luar biasa terkait arus balik. Namun, genangan air di beberapa ruas jalan utama, termasuk di Jalan Jenderal Sudirman, masih menjadi perhatian kita bersama,” ujar Tri dalam keterangannya, Rabu (09/04/2025).
Tri Adhianto menegaskan bahwa persoalan genangan air harus segera diatasi, tidak hanya dalam masa angkutan Lebaran tetapi juga sebagai antisipasi terhadap cuaca yang sering menyebabkan luapan air di Kota Bekasi.
Ia meminta jajaran terkait untuk segera mengambil langkah-langkah progresif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Tentu ini bukan hanya persoalan saat masa Lebaran, tetapi juga bagian dari tantangan cuaca di Kota Bekasi. Saya menginstruksikan kepada jajaran yang menangani masalah genangan air untuk segera melakukan langkah-langkah progresif agar kejadian ini tidak menjadi kejadian yang berulang,” tambahnya.
Wali Kota Bekasi juga menekankan pentingnya meningkatkan infrastruktur jalan untuk meminimalisir dampak hujan deras, terutama di jalur-jalur strategis seperti Jalan Jenderal Sudirman.
Menurutnya, perbaikan saluran drainase dan pengelolaan air yang lebih baik adalah kunci untuk mengatasi masalah genangan yang sering terjadi.
“Kita perlu fokus pada perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air di titik-titik strategis. Jalan Jenderal Sudirman adalah salah satu jalur vital, terutama saat arus balik mudik Lebaran. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan warga,” kata Tri.
Tri Adhianto berharap bahwa jajaran terkait, termasuk dinas-dinas yang menangani infrastruktur dan tata kelola air, dapat segera mengimplementasikan solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi genangan air.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat.
“Kami berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat berkolaborasi dalam menjaga sistem pengelolaan air di Kota Bekasi. Saluran air yang bersih dan terpelihara adalah langkah awal untuk mencegah genangan,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen dan langkah-langkah progresif yang direncanakan, Pemerintah Kota Bekasi optimis dapat mengurangi risiko genangan air di masa mendatang, terutama di jalur-jalur utama yang menjadi tumpuan mobilitas warga.