KOTA BEKASI – Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspita Sari memastikan bahwa pihaknya akan ikut berkompetisi di Pilkada Kota Bekasi 27 November mendatang.
Namun, saat ditanya apakah dukungan yang diberikan, akan memihak ke salah satu paslon atau tidak. Ade hanya menjawab diplomatis.
“Doain aja yang terbaik untuk Golkar Kota Bekasi, tunggu aja tanggal mainnya,” ucap Ade saat ditemui rakyatbekasi di Gedung DPRD Kota Bekasi, selepas pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi masa bakti 2024 – 2029, Senin (26/08/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut tak lupa Ade memohon restu dan doanya seraya berharap Partai Golkar Kota Bekasi bisa mengikuti kontestasi Pilkada nanti.
“Doain aja, kan baru besok pendaftaran sampai hari Kamis. Mudah-mudahan Golkar bisa ikut kompetisi Pilkada,” harapnya.
Selasa (27/08/2024) esok, KPU Kota Bekasi secara resmi akan membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Kota Bekasi.
Akan tetapi, hingga kini Partai berlambang Pohon Beringin tersebut, belum menentukan arah dukungan untuk berkoalisi ke pasangan calon ataupun mengusung calon dari kader internalnya.
Terlebih, dalam konstelasi Pilkada Kota Bekasi, sudah ada dua kandidat pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang digadang-gadang akan menjadi kontestan di Pilkada Kota Bekasi 27 November mendatang.
Pasangan Heri Koswara dan Sholihin sudah lebih dulu mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, pada Minggu (25/08/2024) kemarin .
Sedangkan, pasangan lainnya yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihoe yang sudah mengantongi B1 KWK dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat dan terakhir Partai Gerindra.
Sebelumnya diberitakan DPP Partai Golkar memberikan surat rekomendasi kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto dan Nofel Saleh Hilabi untuk maju menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi dalam Pilkada 2024, Kamis (19/08/24).
Surat keputusan rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus
Surat dengan nomor Skep-107/DPP/GOLKAR/VIII/2024 bertanda tangan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum dan Lodewijk F Paulus selaku Sekjen yang ditetapkan 8 Agustus 2024 di Jakarta tersebut diserahkan kepada Nofel Saleh Hilabi di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat