Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak 15 titik lokasi dari lima kecamatan di wilayahnya terjadi banjir, imbas meluapnya aliran Air Kali Bekasi yang bersumber dari wilayah Kabupaten Bogor, Sabtu (09/11/2024) Malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan meluapnya Air Kali Bekasi menyebabkan banjir di 15 titik lokasi.
“Dengan terjadinya luapan air, turut berdampak bagi beberapa wilayah di Kota Bekasi. Terutama bagi wilayah yang berdekatan langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS),” ucap Priadi kepada rakyatbekasi.com melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun ketinggian muka air sendiri, kata dia, pada saat kejadian berlangsung diperkirakan dari 10 cm hingga 120 cm.
“Ada beberapa Kepala Keluarga Terdampak. Namun, untuk situasi terkini pada Minggu pagi. Beberapa wilayah yang terdampak sudah mulai mengalami surutnya air,” katanya.
Sementara, untuk kondisi rumah warga di sekitaran wilayah Bekasi Utara khususnya di kampung Lebak RT 06, RT 07/RW 02, airnya sudah surut.
“Warga saat ini sedang melakukan pembersihan sisa lumpur, Sembari petugas masih standby di beberapa lokasi untuk mengantisipasi terjadinya luapan air susulan. Petugas yang kami kerahkan melakukan beberapa langkah-langkah penanganan,” sambungnya.
Berikut sejumlah titik lokasi di Kota Bekasi yang terdampak luapan Air Kali Bekasi:
- Kecamatan Bekasi Timur:
- Jl. mawar 6 RT 01 dan RT 08 RW 03 Kartini Kel. Margahayu [air sudah memasuki pemukiman warga dengan arus air cukup deras, TMA ± 80-120 cm [Berangsur Surut]]
- Terdampak: ± 200 KK dengan jiwa ± 500 jiwa
- Masyarakat yang mengungsi ada di beberapa titik seperti mushola al Mutholibi dan Masjid Ta’lim Habib Ahmad Ridwan.
- Toko Semar, Gg. Semar [Madrasah] RT 04/04 Kel. Bekasi Jaya Kec. Bekasi Timur, TMA ± 70-80 cm [Berangsur surut]
- Terdampak: 10 KK
- Kp. Lengkak RT 4 RW 8 [Pintu Air]
- pukul 23.30 pintu air sudah dibuka atas permintaan warga setempat, dan pukul 00.10 pintu air kembali ditutup dan pompa sudah dinyalakan. TMA ± 1 meter [Berangsur surut]
- Gg. Kalimaya RT 01 RW 05, Bekasi Jaya. TMA ± 120-140 cm.
- Terdampak: 2 rumah (3 KK), 9 Jiwa, 1 Lansia. Sudah mengungsi mandiri [Berangsur surut]
- Gg. Semar (masrasah) RT 04 RW 04, TMA ± 50-60 cm
- Terdampak: 10 KK [Berangsur surut]
- Kp. Teluk angsang Lengkak, RT 04 RW 08, TMA ± 50-60 cm [Berangsur surut]
- Terdampak: 21 Rumah210 Jiwa
- RT 17 RW 13, TMA ± 80-100 cm [Berangsur surut]
- Terdampak: 80 Jiwa
- Jl Mayor Oking Rt 02-04 Rw 01 TMA 45cm,
- Terdampak: 8 KK, 13 jiwa [Berangsur surut]
- Jl. mawar 6 RT 01 dan RT 08 RW 03 Kartini Kel. Margahayu [air sudah memasuki pemukiman warga dengan arus air cukup deras, TMA ± 80-120 cm [Berangsur Surut]]
- Kecamatan Rawalumbu:
- Kemang Pratama utama, Jl Pratama 1, TMA 10-40 cm [Berangsur surut]
- Kecamatan Jatiasih:
- Perum Pondok Gede Permai Jl. Jendrawasi RW09/03, TMA ± 10 cm [Berangsur surut]
- Perum Pondok Gede Permai RT 01-03 / RW 09, TMA ± 10-30 cm [Berangsur surut]
- Yang diakibatkan oleh rembesan yang berada di RT 03/09
- Penyebab belum diperbaiki dengan sempurna yang mengakibatkan terjadinya rembesan
- Perum Pondok Mitra Lestari Jl. Pinus BLOK C2-C3-C6 RT 15 RW 13, TMA ± 20-30 cm [Berangsur surut]
- Kecamatan Bantar Gebang:
- Pangkalan 1A Bantar Gebang RT.002/006 TMA ± 40-60 cm, [Berangsur surut]
- Kecamatan Bekasi Utara:
- Kp. Lebak RT 06-07 RW 02, TMA ± 50-130 cm
- Air sudah memasuki ke permukiman warga. Untuk sementara hampir 80% warga sudah mengungsi di tempat tertinggi di Musholla Jamiatul Khoir RT 07 RW 02 [Debit Air Masih Bertambah].
- Kp. Lebak RT 06-07 RW 02, TMA ± 50-130 cm