Kasus Covid-19 Melandai, Bang Pepen: Sewajarnya Kota Bekasi PPKM Level II

- Jurnalis

Senin, 2 Agustus 2021 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di pulau Jawa dan Bali diperkirakan akan berakhir hari ini 2 Agustus 2021. Untuk mengetahui akan diperpanjang atau tidak masih menunggu instruksi dari Presiden Republik Indonesia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan kondisi keadaan covid-19 di Kota Bekasi saat ini sudah melandai dan mulai menurun dari yang sebelumnya. Jadi menurutnya, Kota Bekasi sudah wajar untuk masuk ke dalam PPKM level II.

“Sepertinya ya level 2 itu udah wajar di kita, kalau level 4 seolah-olah kita enggak bergerak,” kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (2/8/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang akrab disapa Bang Pepen ini mengatakan kasus aktif positif covid di Kota Bekasi saat ini sudah mulai turun dari waktu ke waktu.

“Kalo kita lihat sudah dalam kondisi seperti ini artinya hijau sudah 94%, dan angka kematianya pun juga sudah 1,2 persen, total kesembuhannya 9.4 persen, terus kasus aktifnya juga menurun, level dua itu sudah wajar, gitu,” kata Bang Pepen.

Bang Pepen berharap warga Kota Bekasi harus tetap waspada terhadap virus yang sedang menyerang ini. Kemudian, bagi beberapa masyarakat yang masih tidak percaya dengan kekuatan vaksin agar cepat sadar bahwa vaksin itu adalah ikhtiar kita sebagai warga untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari virus covid-19 yang sedang menyerang ini.

“Yang pertama, kalo kita melihat kondisi yang ada tapi Kita harus mengingatkan kepada masyarakat harus tetep waspada, kedua saya juga masih engga percaya kalo ada orang yang sekarang ini masih engga percaya akan adanya ya kekuatan vaksinlah, karna kalo bagaimanapun juga untuk menempuh herd imunity itu kan dibutuhkan vaksinasi yang dilakukan secara massal,” tutupnya. (Yud/Mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebakaran di Jatikramat Bekasi, Ibu Muda dan Balita Tewas Terjebak di dalam Rumah
Tambah 600 Pelanggan, Perumda Tirta Patriot Kelola SPAM Perumahan Vida Bantargebang Mulai 1 Mei 2025
Efisiensi APBD 2025 Capai Rp 200 Miliar, Pemkot Bekasi Fokus pada Perbaikan Jalan dan Reformasi Pengelolaan Sampah
Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya
Demi Profesionalisme dan Reformasi Birokrasi ASN, IMS Dukung Wali Kota Bekasi Gelar Mutasi dan Rotasi
Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan
Terkait Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu, Kadis LH Kota Bekasi Bilang Begini
DLH Ditarget Terapkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu, Anggaran Baru Disetujui Rp20 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:42 WIB

Kebakaran di Jatikramat Bekasi, Ibu Muda dan Balita Tewas Terjebak di dalam Rumah

Selasa, 22 April 2025 - 13:20 WIB

Tambah 600 Pelanggan, Perumda Tirta Patriot Kelola SPAM Perumahan Vida Bantargebang Mulai 1 Mei 2025

Selasa, 22 April 2025 - 06:53 WIB

Efisiensi APBD 2025 Capai Rp 200 Miliar, Pemkot Bekasi Fokus pada Perbaikan Jalan dan Reformasi Pengelolaan Sampah

Senin, 21 April 2025 - 18:09 WIB

Jelang Muscab III, BPC HIPMI Kota Bekasi Mencari Ketua Baru, Ini Dia Syarat-syaratnya

Senin, 21 April 2025 - 16:27 WIB

Aktivis Tuding Proses Rekrutmen SPI RSUD CAM Kota Bekasi Tidak Transparan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!