Kasus Penyiraman Air Keras di Bekasi Temui Titik Terang, Begini Ceritanya

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luka akibat tersiram air keras di sejumlah bagian tubuh Farah setelah mendapatkan tindakan medis. (istimewa)

Luka akibat tersiram air keras di sejumlah bagian tubuh Farah setelah mendapatkan tindakan medis. (istimewa)

Kasus penyiraman air keras di depan SMP Almanar, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, akhirnya menemui titik terang.

Korban bernama Farah Rizka (20) diduga disiram air keras oleh pelaku tak dikenal karena dilatarbelakangi motif cinta segitiga.

Pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui bernama Johan, yang merupakan teman dekat dari suami korban, Ilham.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sri Kartikah (54), ibu kandung Farah, menjelaskan bahwa hubungan Johan dengan suaminya sudah lama terjalin. Johan sering berkumpul dan nongkrong bersama Ilham.

Menurut Sri, pelaku sempat mencoba menghubungi Farah dan meminta untuk bertemu.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh korban, yang kemudian langsung memblokir nomor telepon pelaku.

“Johan, dia teman main suaminya korban sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham, suaminya Farah,” jelas Sri kepada awak media, Rabu (11/12/2024).

Sri menjelaskan bahwa hubungan rumah tangga Farah dengan Ilham sempat mengalami keretakan dan hampir berujung pada perceraian.

Selama masa renggang tersebut, Farah diketahui sempat dekat dengan Johan. Johan kerap mengantar-jemput Farah saat bekerja.

“Mungkin si Farah kan balik lagi sama lakinya, nah dia mungkin enggak mau kali ngeliat si Farah balikan, cemburu dia,” lanjut Sri.

Sementara itu, Farah saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan luka-luka yang dideritanya akibat insiden tersebut. Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari
APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu
Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi
Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Keluhkan Gajinya Dipotong Rp47 Ribu untuk Zakat Fitrah via Baznas
Dishub Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Ramp Check untuk Bus Angkutan Mudik Lebaran 2025
Kuota Hanya 684 Kursi, 29 Ribu Warga Kota Bekasi Adu Nasib Daftar Program Mudik Gratis 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:53 WIB

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:18 WIB

APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:59 WIB

Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:02 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!