Pemerintah Kota Bekasi tengah merancang fasilitas track balap motor resmi bagi para pemuda, sebagai solusi untuk mengatasi maraknya aksi balap liar di sejumlah ruas jalan utama. Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi kebijakan patroli jam malam yang telah diterapkan sebelumnya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam keterangannya pada Rabu (11/06/2025), mengungkapkan bahwa patroli tersebut masih dalam tahap evaluasi. Meskipun terdapat penurunan angka tawuran, aksi balap liar tetap terjadi di beberapa titik, termasuk Jalan Ahmad Yani.
“Kita masih terus melakukan evaluasi. Kegiatan balap liar yang terjadi saat ini menunjukkan adanya pola perubahan waktu. Setelah patroli berlangsung hingga pukul 02.30-03.00 WIB, masih ada kelompok yang kembali melakukan aksi balap liar setelah petugas meninggalkan lokasi,” ujar Tri Adhianto saat dikonfirmasi rakyatbekasi.com melalui keterangannya, Rabu (11/06/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi mempertimbangkan penyediaan fasilitas track balap motor yang lebih memadai, agar para penggemar kecepatan dapat menyalurkan hobi mereka dengan cara yang lebih aman.
Tri Adhianto mengungkapkan bahwa lokasi track balap di Vida Bantargebang yang saat ini tersedia masih belum memenuhi standar yang ideal bagi para penghobi balap motor.
“Saya dapat informasi bahwa track di Vida Bantargebang masih kurang panjang. Hal ini memengaruhi jarak laju kendaraan dan pengereman, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan,” jelasnya.
Sebagai solusi, Pemkot Bekasi berencana membangun arena balap motor yang lebih panjang dan aman, yang berpotensi menjadi lokasi penyelenggaraan event balap resmi di masa depan.
Sementara itu, kebijakan Patroli Jam Malam, yang telah berlangsung selama sepekan, menunjukkan dampak positif. Meski aksi tawuran masih terjadi, jumlahnya mengalami penurunan signifikan berkat proses mitigasi yang dilakukan oleh aparat.
Tri Adhianto menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan pengawasan guna menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi masyarakat.
“Kami akan mengembangkan pola pengawasan yang lebih komprehensif dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.