“Ini kita tidak ada unsur kesengajaan. Karena memang kita tidak mau mengarahkan sesuatu kepada salah satu pihak (Pasangan Capres-cawapres),” ucap Gani kepada rakyatbekasi seusai pelaksanaan Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (02/01/2024).[irp posts=”6661″ ]Jersey bernomor punggung dua (2) yang digunakan dalam pertandingan sepakbola persahabatan antar kecamatan itu, kata dia, disediakan oleh Bank Jabar Banten (BJB) selaku pihak pendukung.Namun sayangnya, Gani mengaku tidak sempat kroscek jersey pemberian Bank BJB yang ternyata kesemuanya bernomor punggung dua (2).
“Kalau dari teknis di lapangan, jersey tersebut memang bagiannya untuk para kecamatan. Lihat kan ada nama kecamatannya di tiap jersey, ternyata diarahkannya seperti itu dan itu kaos baru disampaikan dari sponsor Bank BJB,” papar Gani.[irp posts=”7133″ ]
“Saya pun tidak mengecek seperti itu (nomor punggung 2), karena saya sudah dapat duluan,” ucapnya.Namun demikian, berdasarkan penelusuran redaksi rakyatbekasi.com dari sejumlah foto yang beredar terdapat fakta yang menarik.
- Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan yang mengenakan celana bernomor 15.
- Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah yang nampak memakai celana bernomor tujuh (7).
- Camat Medansatria Widy Tiawarman yang celananya nampak seperti nomor empat (4).
- Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya yang tampak memakai celana bernomor 13.
- Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan Eka Permana terlihat mengenakan celana bernomor 24.
“Tetapi saya yakin apa yang terjadi itu bukan unsur kesengajaan. Kita tau semua yang ada dilapangan pada saat itu tidak ada satu pun dari rekan-rekan kita yang hadir di stadion untuk menyuarakan atau mendukung kepada salah satu partai tertentu dan saya jamin hal tersebut tidak terjadi di Pemkot Bekasi. Kita akan klarifikasi kita akan luruskan bahwa hal tersebut tidak benar. Pemkot Bekasi tetap pada jalur netralitas dan komitmen kita sebagai ASN, kita akan jalankan dan tegakkan semaksimal mungkin,” kata Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad saat apel pagi gabungan aparatur Pemkot Bekasi, Senin, (02/01/2024).[irp posts=”8173″ ]Ia juga menyampaikan isu netralitas ASN merupakan hal penting yang perlu diperhatikan seluruh aparatur.
“Tidak kalah penting juga terkait isu netralitas ASN. Saya tetap komitmen kepada seluruh jajaran di Pemkot Bekasi, untuk tegak lurus menjaga netralitas ASN ini. Meskipun terdapat berbagai pihak yang mengkritisi kita terhadap apa-apa yang kita lakukan, terhadap kegiatan-kegiatan yang kita lakukan. Ini kita harus senantiasa waspada dan kita tidak lalai sensitivitas di bulan-bulan ini sangat perlu kita perhatikan seksama. Kita sudah benar pun, tentu akan dicari-cari kesalahannya, apalagi kita berbuat salah,” ucapnya.“Oleh karena itu perlu sinergi diantara kita, saling mengingatkan diantara kita. Kita anggap kritisi tersebut sebagai pengingat kita untuk selalu berhati-hati, untuk selalu waspada,” sambungnya.[irp posts=”8182″ ]Berdasarkan informasi yang dihimpun Bagian Humas Kota Bekasi, dalam kasus foto ini terjadi saat aparatur Pemkot Bekasi melakukan kegiatan pertandingan sepakbola persahabatan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, pada Jumat, 29 Desember 2023. Adapun kronologisnya yang disampaikan Asisten pemerintahan Setda kota Bekasi sebagai berikut:
- Bahwa pertandingan tersebut merupakan acara rutinitas silaturahim dan persahabatan antar aparatur kecamatan/kelurahan;
- Kaos sepak bola tim kecamatan pada kegiatan pertandingan tersebut merupakan bantuan dari Bank BJB cabang Bekasi, yang dimana setiap Kecamatan menerima kaos sebanyak 25 stel dengan nomor punggung 1 s/d 25 dengan rincian nomor 1 dan 25 adalah kaos kiper serta nomor 2 s/d 24 adalah kaos pemain;
- Setiap 1 set kaos tim Kecamatan sudah tersusun rapih berdasarkan nomor punggung secara berurutan dari 1 s/d 25 pada saat penyerahan kaos tim dari percetakan kepada panitia;
- Panitia kegiatan mengambil kaos pemain yang berada disusunan paling atas setelah kaos kiper dari setiap tim kecamatan untuk diserahkan secara simbolis sebelum pertandingan dimulai;
- Kondisi kaos pemain yang diambil oleh panitia masih dalam keadaan terlipat dan terbungkus plastik sehingga tidak terlihat nomor punggung kaos pemain tersebut;
- Panitia menyerahkan kaos simbolis kepada pembawa acara tanpa mengecek kembali kondisi kaos tersebut sebagaimana point 5;
- Penyerahan kaos simbolis tidak memiliki niat apapun selain ceremonial dimulainya pertandingan persahabatan antar kecamatan.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Halaman : 1 2 Selanjutnya





























