Politisi muda yang juga Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PDI Perjuangan Samuel Sitompul menyayangkan adanya aksi penyebaran isu hoax dan black campaign jelang pencoblosan Pilkada Kota Bekasi.
Selain tidak etis, kata dia, isu hoax dan black campaign tersebut menurutnya merugikan paslon nomor urut 3 (tiga) jagoannya, yakni Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.
“Black campaign dan penyebaran isu hoax tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan,” ucap Samuel kepada rakyatbekasi.com melalui keterangan resminya, Sabtu (09/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Samuel, pada masa kampanye ini seharusnya paslon dapat menyajikan politik beretika dan beradab dengan menawarkan program dan adu gagasan kepada masyarakat Kota Bekasi agar dapat meraih simpati pemilih.
“Masyarakat saat ini sudah harus diberikan pendidikan politik yang beradab dan beretika. Jangan sampai kita wakil rakyat yang notabenenya seorang pelaku politik malahan mencontohkan hal buruk kepada masyarakat mengenai politik,” sambungnya.
Sudah sepatutnya bagi seluruh tim paslon, kata dia, agar dapat bersama-sama menjaga betul akan kerukunan Warga Kota Bekasi, sekaligus turut mensosialisasikan ke masyarakat agar datang ke TPS pada 27 November mendatang.
“Jadikan Pilkada sebagai ajang pendidikan politik bagi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih dan hak politik mereka demi menentukan Pemimpin yang dianggap memiliki Proporsional dan juga Kompeten dari pencoblosan dalam pemilihan langsung yang beradab dan berintegritas,” imbuhnya.
Lebih lanjut Samuel membeberkan bahwa sebelum pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang, akan ada ‘tsunami’ dukungan kepada paslon nomor urut 3 (tiga) Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.
“Faktanya akan ada ‘tsunami’ dukungan serta deklarasi warga Kota Bakasi khususnya Bekasi Selatan yang ditujukan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut tiga yakni Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe pada 17 November 2024 mendatang,” bebernya.
Kendati demikian, Samuel mengaku dirinya sangat meyakini bahwa saat ini warga Kota Bekasi sudah memiliki kecerdasaan politik dalam mendukung dan memilih kontestan untuk menjadi kepala daerah periode 2024-2029.
“Warga dan masyarakat Bekasi Selatan akan mendukung dan memilih Tri Adhianto-Adbul Harris Bobihoe, ini adalah fakta dan bukti nyata bahwa pasangan calon (paslon) tersebut memiliki kualitas, integritas, dan kapabilitas yang mumpuni,” pungkasnya.