Ketua Aliansi Ormas se-Kota Bekasi Desak ‘Cak Imin’ Klarifikasi dan Tarik Ucapannya

- Jurnalis

Selasa, 19 Desember 2023 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menghadiri silaturahmi bersama Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun Selatan, Senin (18/12/2023).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menghadiri silaturahmi bersama Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun Selatan, Senin (18/12/2023).

BEKASI SELATAN – Belakangan ini ramai di kalangan warga Bekasi yang dicibir Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Kabupaten Bekasi.

Tak ada angin ataupun hujan, Politisi PKB yang akrab disapa Cak Imin ini kontan langsung menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini.

Baca Juga:  Alamak, Bacaleg PPP Kota Bekasi Dompleng Bimtek Kemenparekraf untuk Sosialisasi

“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat dong, Bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” kata Cak Imin dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Aliansi Ormas Kota Bekasi, Anwar Sadat pun angkat bicara terkait ucapan yang dilontarkan Cak Imin mengenai warga Bekasi yang menurutnya salah besar.

Kalau tidak ada Bekasi sebagai salah satu daerah penyangga penyangga, kata dia, DKI Jakarta punya apa?

“Pabrik adanya di Bekasi. Perumahan adanya di Bekasi. Jakarta hanya tinggal Kantor,” ucap Sadat sapaan akrabnya kepada Rakyat Bekasi, Selasa (19/12/2023).

Kalau dibilang warga Bekasi tidak punya duit, lanjutnya, salah dia (Cak Imin) menilai itu.

Baca Juga:  Prostitusi Berkedok Massage Menjamur, Kearifan Lokal Kota Bekasi Tinggal Kenangan

“Berarti Cak Imin tidak peka dengan menganggap warga Bekasi seperti itu,” ujarnya.

Pada intinya, Sadat menganggap ucapan Cak Imin itu salah besar.

“Seharusnya kalau mau menjadi seorang pemimpin (Cawapres) tidak boleh bertutur kata seperti itu. Kami ingin kata-kata itu ditarik dan diklarifikasi oleh Cak Imin langsung. Karena tidak pantas warga Bekasi dicap seperti itu,,” ucapnya tegas.

“Berarti dia (Cak Imin), mengukur sesuatu itu dari kantong, bukan dari kualitas orangnya.” tutupnya.

Baca Juga:  Bingung Hitung Perolehan Kursi Legislatif di Pemilu 2024? Ini Dia Simulasinya

Sebagai informasi, Cak Imin mengatakan hal tersebut di hadapan ratusan ibu-ibu Majelis Taklim saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Senin (18/12/2023) lalu. (Mar)

Baca Juga:  Ini Dia Daftar Caleg Tetap DPRD Kota Bekasi di Pemilu 2024
Visited 4 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

PDI Perjuangan Ogah Gunakan Nama Makanan untuk Paslon Jagoannya di Pilkada Kota Bekasi
PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Jadi Kandidat Wakilnya Tri Adhianto, Rizky Topananda: Nanti Kita Pikir-pikir Lagi lah
Sami’na wa Atho’na, PKB Rekomendasikan Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi 2024-2029
Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Koalisi dengan Gerindra, PDI Perjuangan dan Demokrat, PKB Usung Tri Adhianto Maju Pilkada

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:49 WIB

PDI Perjuangan Ogah Gunakan Nama Makanan untuk Paslon Jagoannya di Pilkada Kota Bekasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:21 WIB

Jadi Kandidat Wakilnya Tri Adhianto, Rizky Topananda: Nanti Kita Pikir-pikir Lagi lah

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:26 WIB

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Berita Terbaru