Lama Tak Diguyur Hujan, 23 Desa di Bekasi Kekeringan, 25 Ribu Warga Kesulitan Air Bersih

- Jurnalis

Minggu, 3 September 2023 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RI Darurat Kekeringan, di Wilayah Ini 103 Hari Tak Hujan.

RI Darurat Kekeringan, di Wilayah Ini 103 Hari Tak Hujan.

KABUPATEN BEKASI – Sedikitnya 23 desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kekeringan setelah sekian lama wilayah tersebut tidak diguyur hujan.Pemkab Bekasi juga telah meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana kekeringan sejak 31 Agustus hingga 13 September 2023, sesuai SK Bupati Bekasi Nomor: HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023.Dampak dari kekeringan juga mengakibatkan warga yang tinggal di sembilan kecamatan itu kesulitan mendapatkan air bersih.23 desa yang mengalami kekeringan itu tersebar di sembilan kecamatan di antaranya,
  1. Kecamatan Cibarusah: Desa Sirnajati, Ridogalih, Ridomanah, dan Cibarusah Kota.
  2. Kecamatan Bojongmangu: Desa Karang Indah, Medal Krisna, Karangmulya, Sukabungah, Sukamukti, dan Bojongmangu.
  3. Kecamatan Serang Baru: Desa Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Sirnajaya, Cilangkara, dan Nagacipta.
  4. Kecamatan Cikarang Pusat: Desa Cicau.
  5. Kecamatan Pebayuran: Desa Karangsegar.
  6. Kecamatan Sukawangi: Desa Sukaringin.
  7. Kecamatan Tarumajaya: Desa Samudera Jaya.
  8. Kecamatan Muaragembong: Desa Pantai Harapan Jaya.
  9. Kecamatan Babelan: Desa Kedung Pengawas dan Muarabakti.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat ada 25.204 jiwa dari 6.675 kepala keluarga yang terdampak dari bencana kekeringan ini.Pihaknya juga telah mendistribusikan air bersih sebanyak 375 liter air bersih untuk membantu warga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di tengah kemarau.

Sumber Berita : inilah.com

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah
Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi
Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya
Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh
Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas
Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:49 WIB

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:09 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:40 WIB

Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya

Senin, 14 Juli 2025 - 09:30 WIB

Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh

Senin, 14 Juli 2025 - 08:06 WIB

Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca