Lelang Tender Building Management Terancam Molor, Kabag Barjas Pemkot Bekasi Ogah Komentar

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2024 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagian Barang dan Jasa Setda Kota Bekasi.

Bagian Barang dan Jasa Setda Kota Bekasi.

Lelang tender proyek Building Management Pemerintah Kota Bekasi terancam molor. Pasalnya, berdasarkan tahapan yang sudah ditentukan melalui laman lpse.bekasikota.go.id, tidak ada satu pun peserta yang hadir dalam masa Pembuktian Dokumen.

Informasi yang diperoleh media menyebutkan bahwa peserta mengaku belum mendapat undangan dari Bagian Barang Jasa selaku penyelenggara lelang.

“Kita cek belum ada undangan di email. Belum ada informasi apapun untuk tahap pembuktian dokumen,” ucap salah satu sumber kepada awak media, Senin (23/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber tersebut menjelaskan bahwa biasanya peserta menerima undangan pada tahapan ini. Namun hingga tanggal 23 Desember, pihaknya belum mendapatkan informasi apapun dari Bagian Barang Jasa (Barjas).

“Biasanya ada undangan via email. Kan tahap pembuktian dokumen pada tanggal 23 hingga 24 Desember. Sampai sore ini kita belum menerimanya. Makanya kita bingung,” ujar sumber tersebut.

Dari pantauan media sejak pagi hingga sore, kantor Bagian Barang dan Jasa Pemerintah Kota Bekasi tampak sepi tanpa kehadiran peserta. Bahkan, Kepala Bagian Barang dan Jasa maupun Kelompok Kerja (Pokja) yang menangani lelang tidak berada di kantor.

“Pak Kabag gak ada dan Pokja juga pada keluar, kayanya rapat,” ucap resepsionis Kantor Barang dan Jasa Pemerintah saat dikonfirmasi.

Namun, mengenai teknis lelang, mereka tidak bisa menjelaskan lebih lanjut lantaran bukan kapasitasnya. “Kita gak ngerti soal lelang, itu ranahnya Pokja bang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Barang dan Jasa Pemerintah Kota Bekasi, Edison Effendi, enggan menanggapi konfirmasi media melalui seluler. Sehingga berita ini diturunkan tanpa tanggapan dari pihak Barjas.

Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran akan molornya proyek Building Management Pemerintah Kota Bekasi.

Dengan situasi ini, diharapkan pihak terkait dapat segera memberikan klarifikasi dan solusi agar proses lelang dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Keterlibatan dan transparansi dari Bagian Barang Jasa serta Pokja sangat diharapkan untuk memastikan kelancaran proses lelang dan keberhasilan proyek Building Management Pemerintah Kota Bekasi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi Sapa Ribuan TKK yang Hendak Medical Check Up di Stadion Patriot Chandrabhaga
Pj Wali Kota Bekasi Kecam Aksi Vandalisme di Taman Kalimalang Fly Over Becakayu
Layani 800 MCU TKK per Hari, RSUD CAM Kerahkan 10 Dokter Umum, 5 Dokter Spesialis Jiwa dan 15 Nakes
Pemkot Bekasi Pusatkan Medical Check Up 6.990 TKK di Stadion Patriot Chandrabhaga
Pelarangan Pembangunan Mushola oleh Summarecon Berbuntut Panjang, Warga Ngadu ke DPRD Kota Bekasi
Bacok dan Lindas Korban, Polisi Tersangkakan Tiga Remaja Pelaku Tawuran di Bekasi
Sempat Dibanderol Rp815.000, Pemkot Bekasi Korting Biaya Medical Check Up untuk TKK jadi Rp394.125
Kodim 0507/Bks: Program ‘Makanan Bergizi Gratis’ di Kota Bekasi Layani 600 Ribu Siswa

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:46 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Sapa Ribuan TKK yang Hendak Medical Check Up di Stadion Patriot Chandrabhaga

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:42 WIB

Layani 800 MCU TKK per Hari, RSUD CAM Kerahkan 10 Dokter Umum, 5 Dokter Spesialis Jiwa dan 15 Nakes

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:31 WIB

Pemkot Bekasi Pusatkan Medical Check Up 6.990 TKK di Stadion Patriot Chandrabhaga

Senin, 6 Januari 2025 - 19:27 WIB

Pelarangan Pembangunan Mushola oleh Summarecon Berbuntut Panjang, Warga Ngadu ke DPRD Kota Bekasi

Senin, 6 Januari 2025 - 19:04 WIB

Bacok dan Lindas Korban, Polisi Tersangkakan Tiga Remaja Pelaku Tawuran di Bekasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!