BEKASI – Kelompok mahasiswa yang menamakan diri Dewan Perlawanan Rakyat Bekasi (DPR-B) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, pada Senin (01/09/2025).
Aksi ini berlangsung sehari setelah insiden kericuhan di Mapolres Metro Bekasi Kota, membawa delapan tuntutan yang mencakup isu nasional dan lokal.
Dengan membawa spanduk dan poster, para mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka secara tertib di bawah pengawalan aparat keamanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fokus utama dari aksi ini adalah desakan untuk perbaikan di sektor penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Sorotan Utama: Kinerja Polri dan Korupsi
Dua dari delapan tuntutan yang paling menonjol adalah pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pengesahan segera Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Koordinator Lapangan Aksi, Hafiz, menyatakan tuntutan pencopotan Kapolri didasari oleh maraknya dugaan kriminalisasi terhadap demonstran dan kesewenangan aparat terhadap warga sipil.
”Kita lihat situasi nasional sekarang, ada berapa banyak masyarakat yang demonstrasi lalu dikriminalisasi. Ini menunjukkan bahwa Kapolri dan jajarannya sudah terkooptasi dan lebih mementingkan elite,” ujar Hafiz di sela-sela aksi.
Sementara itu, desakan pengesahan RUU Perampasan Aset dilatarbelakangi oleh kondisi korupsi di Indonesia yang dinilai sudah merajalela.
Hafiz menyoroti kasus yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan sebagai bukti nyata urgensi RUU tersebut.
”Kasus Wamen Tenaga Kerja adalah salah satu kunci, bahwa korupsi dan pungli di negara kita sudah jelas. Aset mereka harus dikembalikan ke rakyat,” tegasnya.
Delapan Tuntutan Lengkap DPR-B
Secara keseluruhan, berikut adalah delapan tuntutan yang disuarakan oleh Dewan Perlawanan Rakyat Bekasi (DPR-B) kepada pemerintah dan DPRD:
- Copot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Sahkan segera RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi.
- Evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih yang dianggap belum maksimal.
- Hentikan penggusuran paksa dan berikan solusi yang berpihak pada rakyat.
- Wujudkan pendidikan dan kesehatan gratis, serta kesejahteraan hidup yang layak di Kota Bekasi.
- Usut tuntas kasus-kasus korupsi di Kota Bekasi tanpa pandang bulu.
- Ciptakan lingkungan yang ramah dan aman untuk perempuan dan anak.
- Hapus segala bentuk pajak yang dianggap menindas rakyat.
Aksi Berjalan Kondusif
Berbeda dengan insiden malam sebelumnya, aksi yang digelar oleh DPR-B ini berjalan dengan damai dan kondusif dari awal hingga akhir.
Para mahasiswa menyampaikan orasi secara bergantian dan membubarkan diri dengan tertib pada sore hari. Pihak DPRD Kota Bekasi dilaporkan telah menerima perwakilan mahasiswa untuk audiensi.
Apakah Anda setuju dengan tuntutan yang disuarakan mahasiswa? Sampaikan pandangan Anda secara bijak di kolom komentar di bawah ini.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























