BEKASI – Rotasi dan mutasi massal pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi menuai tanggapan dari Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi.
Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, mengajak seluruh pihak untuk menyikapi dinamika ini dengan tenang dan “kepala dingin”.
Dukungan Bersyarat untuk Penyegaran
Misbahudin menyatakan bahwa Fraksi Gerindra pada prinsipnya memandang mutasi pejabat sebagai sebuah proses yang wajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, hal ini diperlukan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi untuk meningkatkan kinerja.
Sebagai salah satu partai pendukung pemerintah, ia menegaskan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
“Kami mendukung langkah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dalam menata struktur pemerintahan demi memperkuat kinerja dan pelayanan publik,” kata Misbahudin kepada awak media, Jumat (07/11/2025).
Meski demikian, dukungan tersebut tidak tanpa syarat. Misbahudin menekankan pentingnya akuntabilitas dalam proses tersebut.
“Dukungan ini kami berikan selama [mutasi] dilakukan secara transparan, objektif, dan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ajak Fokus pada Pelayanan Publik
Lebih lanjut, Misbahudin berpesan agar isu birokrasi ini tidak mengganggu soliditas dan fokus utama pembangunan kota. Ia khawatir dinamika ini justru bisa memecah belah semangat kebersamaan.
”Jangan biarkan dinamika birokrasi memecah semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bekasi,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa esensi dari setiap kebijakan, termasuk penataan pejabat, adalah manfaat langsung bagi masyarakat.
“Yang terpenting adalah bagaimana setiap kebijakan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mempercepat pelayanan publik, dan memperkuat rasa keadilan,” tutur Misbahudin.
Yakin Wakil Wali Kota Bekasi Dilibatkan
Ketika disinggung mengenai posisi Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, yang juga merupakan kader Gerindra, Misbahudin menepis keraguan terkait komunikasi di antara pimpinan daerah.
Ia sangat yakin Abdul Haris Bobihoe telah diajak berdiskusi oleh Wali Kota.
Misbahudin menyoroti status Abdul Haris Bobihoe sebagai tokoh senior yang dihormati di Partai Gerindra.
”Bang Harris (sapaan Abdul Haris Bobihoe) itu orang yang disegani di Gerindra, beliau salah satu pendiri partai Gerindra bersama Pak Prabowo, Pak Muzani, Pak Dasco, dan Pak Fadli Zon,” jelasnya.
Atas dasar itu, ia meyakini tidak mungkin ada keputusan besar yang diambil tanpa melibatkan sang wakil. “Tidak mungkin Pak Wali tidak mengajak komunikasi Pak Wakil, pasti diajak lah. Pak Wali dan Pak Wakil itu hubungannya sangat baik,” tandasnya.
Ikuti terus berita terbaru seputar politik dan pemerintahan Kota Bekasi hanya di rakyatbekasi.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






























