Nasib 7.000 Karyawan Twitter Pasca Dicaplok Elon Musk

- Jurnalis

Selasa, 26 April 2022 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bos Tesla Elon Musk resmi menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter Inc. senilai US$44 miliar.

Bos Tesla Elon Musk resmi menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter Inc. senilai US$44 miliar.

Elon Musk secara resmi sudah mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter pada Senin (25/04/2022) malam.

Twitter mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitif untuk diakuisisi oleh entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Elon Musk, seharga US$54,20 per saham tunai dalam transaksi senilai sekitar US$44 miliar atau setara Rp 633 triliun (asumsi Rp 14.300/US$).

Namun kabar perpindahan kepemilikan Twitter ke Elon Musk ini sekaligus membuat total sekitar 7.000 karyawan Twitter sangsi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

The Verge mewartakan, CEO Twitter Parag Agrawal tidak memiliki banyak jawaban konkret untuk para stafnya tentang apa yang akan terjadi setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan akhir tahun ini.

Selama panggilan virtual hari Senin (25/04/2022), beberapa jam setelah perusahaan mengumumkan telah setuju untuk dibeli oleh Musk seharga US$44 miliar, Agrawal mengajukan pertanyaan tentang masa depan pekerjaannya, dewan perusahaan, dan kemungkinan PHK.

“Belum ada rencana PHK “saat ini,” kata Agrawal, menurut seseorang yang mendengar pernyataan itu dan yang meminta untuk tidak menyebutkan namanya.

Baca Juga:  Sebelum Resmi Caplok Twitter, Ternyata Elon Musk Sempat Bertemu Menko Luhut

Pada saat yang sama, banyak karyawan Twitter menerima setengah atau lebih dari kompensasi mereka dalam bentuk saham.

Pada pertemuan semua pihak pada Senin sore, para karyawan telah mendapatkan informasi bahwa karyawan tidak akan menerima ekuitas begitu perusahaan menjadi swasta.

Baca Juga:  Dilarang Sejak 2005, Berlin Bakal Izinkan Guru Kenakan Jilbab

Akibatnya, satu orang memberi tahu saya, “obrolan grup berebut untuk melihat apakah bekerja di Twitter masuk akal secara ekonomi terlebih dahulu dan terutama.”

Elon Musk Janjikan Fitur Baru

Ambisi Musk menguasai Twitter mulai sejak dia membeli 9,2 persen saham perusahaan pada 14 Maret. Langkah ini menjadikan CEO Tesla dan SpaceX itu individu pemegang saham terbesar Twitter.

Musk mengklaim rencananya itu bukan untuk menambah kekayaannya. Namun, Musk menyatakan pembelian Twitter adalah cara memastikan perusahaan tersebut tetap menjadi platform yang tepercaya dalam demokrasi.

“Ini bukan cara menghasilkan uang,” kata Elon Musk.

“Perasaan intuitif saya yang kuat adalah memiliki platform publik yang bisa percaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban”.

Elon Musk mengatakan Twitter harus membuka algoritmenya. Ia menginginkan Twitter lebih baik dari sebelumnya, menjanjikan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source, mengalahkan bot spam dan mengautentifikasi semua manusia.

Baca Juga:  Gegara Invasi ke Ukraina, Final Liga Champions 2021/2022 Batal Main di Rusia

Tujuannya adalah meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten perusahaan dan menjadi perubahan besar dalam cara beroperasi. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability
Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability
Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS
Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia
Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q
Cara Beli Saldo PayPal di ViaPayPal.id: Top Up PayPal Jadi Mudah dan Cepat
Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:24 WIB

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability

Senin, 2 Desember 2024 - 18:33 WIB

Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:33 WIB

Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WIB

Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia

Selasa, 26 November 2024 - 12:10 WIB

Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q

Berita Terbaru

error: Content is protected !!