Proses seleksi Direktur Utama PT Mitra Patriot (Perseroda) untuk periode 2025–2030 resmi memasuki tahap krusial.
Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan empat nama calon yang dinyatakan lolos dan akan menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau Fit and Proper Test, yang dijadwalkan berlangsung Jumat, 20 Juni 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor 900.1.13.2/34/Pansel-Dir.PTMP, yang dikeluarkan pada Rabu (18/06/2025), dan menjadi bagian penting dari proses rekrutmen jajaran direksi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu Kandidat Gugur, Empat Lanjut ke Tahap Fit and Proper Test
Dari lima peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi administrasi, satu nama yaitu Anneke Septivone, dinyatakan tidak memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sementara itu, empat nama lainnya akan menjalani tahapan UKK yang akan digelar di Ruang Rapat Pendopo Wali Kota Bekasi, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Panitia Seleksi juga mewajibkan seluruh peserta untuk mengirimkan soft copy presentasi visi dan misi melalui email resmi pansel di [email protected], dengan tenggat waktu pengiriman maksimal 19 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Daftar Empat Calon yang Dinyatakan Lolos ke Tahap UKK
Berikut ini adalah empat nama peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan sebagai calon Direktur Utama PT Mitra Patriot:
- David Hendradjid Rahardja, S.H
- Hasan Muhtar, S.H
- Indra Lesmana, S.E
- Rochmani, S.H, M.H
Proses seleksi ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam memilih pimpinan BUMD secara transparan, profesional, dan berintegritas.
PT Mitra Patriot sebagai salah satu perusahaan daerah strategis diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan ekonomi Kota Bekasi.
Transparansi dan Profesionalisme Jadi Prioritas Seleksi
Pemerintah Kota Bekasi terus menekankan pentingnya akuntabilitas dalam proses rekrutmen direksi BUMD.
Melibatkan unsur tim independen dalam panitia seleksi, termasuk keterlibatan tokoh profesional dan akademisi, bertujuan untuk memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang layak memimpin perusahaan milik daerah.
Tahapan Fit and Proper Test akan menjadi momen penting untuk mengukur kompetensi manajerial, pemahaman bisnis, integritas, serta kesesuaian visi calon direksi dalam mendorong kinerja perusahaan lima tahun ke depan.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























